BOLASPORT.COM - Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks menjadi pemain keturunan teranyar yang dikonfirmasi mau membela timnas Indonesia.
Ketersediaan Kevin Diks untuk bisa membela timnas Indonesia dikonfirmasi Ketum PSSI, Erick Thohir.
Lewat instagram pribadinya, Erick Thohir berfoto salaman dengan Kevin Diks.
"Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman ????"
"Selamat bergabung di Timnas Indonesia," tulis Erick Thohir.
Baca Juga: Jarang Terjadi, China Gelar Latihan Tertutup Jelang Lawan Timnas Indonesia
Dengan adanya prosesi salaman, maka proses naturalisasi Kevin Diks pun akan segera dimulai.
Erick Thohir memastikan kembali bahwa Kevin Diks memang bersedia membela timnas Indonesia saat hadir di acara terpisah "Mendengar Jiwa" di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (12/10/2024).
Ia pun realistis Kevin Diks bisa bermain paling tidak per Maret 2025.
"Kembali kalau udah salaman berarti sudah fix-lah," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.
"Tinggal prosesnya. Tentu kita akan mendorong kepada Bapak Presiden, setelahnya, DPR untuk ada percepatan."
"Tapi window-nya, kalau kita lihat itu di bulan Maret baru bisa main. Tapi kalau bisa November, kenapa tidak?," tambahnya.
Sementara itu dari sisi pemain, Kevin Diks pernah menceritakan kalau segala dokumen yang dibutuhkan kini sudah dikirim ke PSSI.
Pemain yang memiliki keturunan dari kakeknya yang berasal dari Ambon, Maluku itu mengakui PSSI-lah yang menghubunginya pertama kali lewat agen.
"Sebenarnya (PSSI) pertama kali menghubungi melalui agen saya," kata Kevin Diks kepada Bold beberapa waktu lalu.
"Tentu saja merupakan suatu kehormatan besar."
"Karena mereka menganggap saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim," tambahnya.
Sesuai aturan FIFA, status Kevin bisa membela timnas Indonesia dan eligible.
Ia memiliki keturunan dari kakek (dari ibu) yang berasal dari Ambon.
Ibu Kevin juga memiliki nama keluarga Bakarbessy.
Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Waspada, Dua Bintang China Sudah Pulih dan Siap Tempur Lawan Skuad Garuda
"Orang tua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon," ujar Kevin.
"Dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang."
"Sayangnya nenek saya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu."
"Tapi saya masih memiliki kakek saya yang lahir di sana (Maluku)," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Kompas TV |
Komentar