Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RESMI - Sumardji Tak Akan Dampingi Timnas Indonesia di Bench Saat Laga Lawan China, Buntut Kartu Merah dari Ahmed Al Kaf

By Bagas Reza - Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Mandarin, Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (5/10/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Mandarin, Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (5/10/2024) malam.

BOLASPORT.COM - Manajer timnas Indonesia, Sumardji dipastikan tidak bisa mendampingi tim di bench saat lawan China, Selasa (15/10/2024) mendatang.

Buntut kartu merah yang diterima saat laga lawan Bahrain, manajer timnas Indonesia Sumardji dipastikan tidak akan mendampingi tim di bench saat laga lawan China mendatang.

Sumardji sebelumnya menerima kartu merah oleh wasit Ahmed Al Kaf akibat dinilai terlalu keras melayangkan protes di akhir laga Bahrain Vs Timnas Indonesia.

Pada laga lawan China, Selasa (15/10/2024) mendatang, Sumardji memastikan dirinya tak bisa mendampingi skuad Garuda di bench.

Hal ini dikatakan Sumardji saat program Primetime News di Metro TV, Sabtu (12/10/2024).

Baca Juga: Kevin Diks Fix Mau Bela Timnas Indonesia, Erick Thohir Dorong Percepatan Naturalisasi: Kalau November Bisa Kenapa Tidak?

 

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
AFC PHOTO GALLERY
Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

"Kalau saya kemarin, saya sudah protes yang pertama kaitannya dengan kepemimpinan wasit dan juga fairplay," kata Sumardji.

"Pertama, kenapa tidak yang gol terakhir (Bahrain) tidak mengecek VAR. Yang kedua berkaitan dengan injury time yang semestinya 6 menit kenapa menjadi 9 menit."

"Kemudian saya juga mempertanyakan kenapa saya dikartu merah? Itu belum dapat jawaban."

"Tetapi saya tadi udah dapat info untuk pertandingan besok lawan China saya tidak boleh mendampingi tim di bench," tambahnya.

Dalam keterangannya kepada BolaSport.com, Sumardji menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa dikartu merah.

"Ya, jadi ceritanya begini."

"Ketika wasit memberikan tambahan waktu enam menit pada babak kedua, saya langsung menyalakan stopwatch di handphone."

Baca Juga: Mode Panik, AC Milan Sudah Incar 2 Pemain di Bursa Transfer Januari

Kepala Badan Tim Nasional sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Badan Tim Nasional sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.

"Ketika waktu sudah memasuki menit ke-96 lewat 30 detik, saya langsung bilang ke wasit keempat bahwa pertandingan selesai."

"Saya bilang finish, finish, finish," tambahnya.

Namun ofisial keempat bernama Qasim Matar Al Hatmi memberi sinyal bila laga akan selesai satu menit lagi.

"Wasit keempat bilang ke kami, satu menit lagi."

"Lalu saya bilang oke," tambah Sumardji.

Pada akhirnya timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-90+9.

Sumardji yang melihat para pemain dan pelatih di bench memanas langsung maju untuk melakukan protes.

Baca Juga: Ternyata Bukan Chelsea, Ini Klub yang Pemainnya Paling Membeludak Bisa Bikin 5 Tim Masih Ada 7 Cadangan

Media China bersyukur karena Timnas Indonesia dirugikan oleh wasit saat melawan Bahrain dan meminta masyarakat Tiongkok berterima kasih.
X.COM/IDEXTRATIME
Media China bersyukur karena Timnas Indonesia dirugikan oleh wasit saat melawan Bahrain dan meminta masyarakat Tiongkok berterima kasih.

Maksud Sumardji adalah agar pemain dan pelatih tidak terkena sanksi akibat memprotes terlalu keras.

"Coach Shin Tae-yong saat itu terlihat sangat keras kepada ofisial keempat," kata Sumardji.

"Melihat itu, saya langsung maju untuk mendahului dia melakukan protes kepada wasit karena biasanya ditakutkan dia mendapatkan kartu merah."

"Jadi biarkan saya saja yang melakukan protes keras kepada wasit," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : BolaSport.com, Metro TV
REKOMENDASI HARI INI

Jelang Liga Voli Korea 2024 - Saat Red Sparks Andalkan Mega-Bukilic, Chemistry Kim Yeon-koung dan Tutku Digadang-gadang Pelatih Pink Spiders

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X