BOLASPORT.COM - Lamine Yamal menjadi korban permainan keras lawan, pelatih timnas Spanyol menganggap hal tersebut biasa dalam sepak bola.
Lamine Yamal kembali tampil bagus bersama timnas Spanyol.
Wonderkid Barcelona membantu La Furia Roja mengalahkan Denmark pada lanjutan UEFA Nations League 2024-2025.
Sabtu (12/10/2024) di Murcia, Spanyol menang susah payah melalui gol tunggal Martin Zubimendi.
Yamal tidak mencatatkan gol maupun assist.
Meski demikian, remaja ajaib 17 tahun ini tetap menjadi salah satu penampil terbaik dalam pertandingan Liga A Grup 4 ini.
Yamal merupakan pemain paling agresif dengan mencatatkan 5 peluang.
Dua di antaranya tepat sasaran dan satu kesempatan emas terbuang percuma ketika tembakannya dalam situasi satu lawan satu hanya meleset di atas mistar.
Dengan skill individu memukau, Yamal pasti jadi incaran utama pemain-pemain lawan untuk dihentikan.
Denmark menampilkan permainan keras dengan melakukan 17 pelanggaran, nyaris dua kali lipat Spanyol (9).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Pernah Lagi Main Penuh walau Selalu Bikin Gol, Ini Alasan Pelatih Portugal
Tiga pelanggaran di antaranya dialamatkan kepada Yamal.
Ia merupakan pemain paling sering dilanggar malam itu.
Mendekati bubaran, Luis de la Fuente menarik keluar sang remaja ajaib dan menggantikannya dengan Sergio Gomez.
Selepas laga, muncul kejadian yang bikin penggemar Spanyol, apalagi Barcelona, waswas.
Yamal meninggalkan ruang ganti pemain dengan kondisi kaki kirinya terpincang-pincang.
Sembari terlihat menahan rasa sakit, winger berdarah Maroko itu dipandu seorang staf menuju bus di area parkir dalam stadion.
Lamine Yamal was limping but somehow the national team doctors say it’s nothing serious.❗️ https://t.co/G4vPK5kpLz pic.twitter.com/iIT6TjuMCA
— Lamine Yamal Xtra (@Yamal_Xtra) October 12, 2024
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Yamal sangat diragukan untuk tampil pada pertandingan berikutnya.
Selasa (15/10/2024), timnas Spanyol dijadwalkan menjamu Serbia di Cordoba.
"Dia meninggalkan lapangan dengan masalah fisik akibat kerasnya pertandingan."
"Sang winger menjadi target pelanggaran-pelanggaran lawan."
"Dia terlihat lelah pada akhir pertandingan," tulis laporan Marca.
Saat ditanya mengenai kondisi Yamal, De la Fuente kelihatannya tidak terlalu ambil pusing.
Ia menganggap benturan-benturan yang dialami Yamal adalah hal lazim dalam permainan sepak bola yang kental dengan kontak fisik.
"Tendangan kepada Lamine? Seorang teman saya selalu bilang, 'Apa yang kamu mau, ciuman (dalam sepak bola)?'" ujar De la Fuente.
"Hal penting adalah dia bermain sangat baik."
"Sepak bola memang seperti itu, Anda harus tangguh selama itu sesuai aturan."
"Sepak bola adalah sepak bola dan semua orang menggunakan senjata mereka. Orang yang harus menentukan batasannya adalah wasit."
"Ini tentang mengintimidasi, mencari benturan, inilah yang mereka inginkan dari para pemain muda dan berbakat."
"Lamine sangat profesional, dia harus terbiasa dengan itu," kata pelatih juara Euro 2024.
Meski cederanya disebut tidak serius, Barcelona pasti jadi pihak yang paling takut kena dampak jangka panjang dari masalah ini.
Kendati usianya masih sangat muda, tenaga Yamal sudah banyak diperas oleh klub maupun tim nasional.
Awal musim ini saja dia tampil dalam semua pertandingan kompetitif Barca, yakni 11 laga.
Kontribusinya sangat besar dengan ukiran 5 gol dan 5 assist.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar