BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia akhirnya kembali terlihat untuk kembali berlaga pada turnamen BWF World Tour yang akan dihelat di benua Asia pada bulan November mendatang.
Penampilan ganda putri Tanah Air pasca-Olimpiade berlanjut setelah tak ada wakil dalam beberapa turnamen terakhir, mulai dari China Open 2024, Arctic Open 2024, dan Denmark Open 2024.
Turnamen BWF World Tour akan kembali digelar di benua Asia setelah sepanjang bulan Oktober ini berlangsung di kawasan Eropa.
Kumamoto Masters 2024 (12-17 November) dan China Masters (19-24 November) menjadi turnamen dengan taraf tinggi terakhir pada tahun ini.
Kedua ajang tersebut juga menjadi kesempatan terakhir bagi pebulu tangkis Indonesia untuk mengumpulkan poin demi lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2024.
Kumamoto Masters merupakan turnamen bertaraf World Tour Super 500 sementara China Masters di level Super 750.
Ganda putri Indonesia kembali didaftarkan setelah tercantum beberapa wakil yang akan berlaga pada dua turnamen tersebut.
Salah satunya adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Duet Fadia dengan partner barunya yakni Lanny Tria Mayasari berlanjut pada Kumamoto Masters dan China Masters.
Sebelumnya, Fadia/Lanny lebih dulu akan berlaga pada ajang Indonesia Masters Super 100 (29 Oktober-3 November) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Duet Fadia/Lanny kemudian berlanjut pada dua turnamen BWF World Tour setelah namanya terdaftar dalam daftar masuk pemain yang dirilis seperti yang dikutip BolaSport.com dari laman BWFBadminton.com.
Pada Kumamoto Masters 2024, Fadia/Lanny akan mewakili ganda putri Indonesia bersama Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Adapun pada China Masters 2024, ganda putri Indonesia diwakili dua wakilnya yakni Fadia/Lanny dan Ana/Tiwi.
Lanny sebelumnya dipasangkan dengan Ribka Sugiarto dan Rachel Allessya Rose.
Bersama Ribka, Lanny mampu menjadi juara di Swiss Open 2024 tetapi harus berpisah karena rencana pernikahan Ribka dengan Muhammad Rian Ardianto.
Adapun ganda putri dengan peringkat tertinggi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, akhirnya mendapatkan kesempatan lagi untuk berlaga di level Super 500+.
Ana/Tiwi akan tampil pada turnamen level Super 750 pada China Masters 2024.
Kecuali di turnamen kandang yakni Indonesia Open 2024 (Super 1000), Ana/Tiwi memang jarang mendapatkan kesempatan bermain di level Super 500+.
Terakhir kali Ana/Tiwi bermain di level Super 500+ di luar Indonesia adalah tahun lalu pada Denmark Open 2023.
Adapun penampilan terakhir Ana/Tiwi takluk di perempat final saat tampil pada Hong Kong Open (Super 500) lalu absen dari China Open (Super 1000) meski secara peringkat memenuhi.
Ana/Tiwi juga tak didaftarkan ke tur Eropa untuk tampil pada Arctic Open dan Denmark Open bulan ini.
Pada Hong Kong Open 2024, Ana/Tiwi tumbang di tangan ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 14-21, 13-21.
Baca Juga: Arctic Open 2024 - Pertemuan Ke-3 Tahun Ini, Kesempatan Jonatan Christie Revans dari Chou Tien Chen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar