BOLASPORT.COM - Media China, Sohu, menyebut duel melawan Timnas Indonesia bagi Timnas China diibaratkan sebuah laga penentuan nasib alias final.
Timnas Indonesia bakal kembali melanjutkan petualangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah bertandang ke Bahrain, kali ini Timnas Indonesia gantian melawat ke Stadion Pemuda Qingdao, markas Timnas China.
Kick-off laga dijadwalkan dimulai pada Selasa (15/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Partai China vs Indonesia disebut-sebut bakal menjadi laga menarik.
Pasalnya, hasil laga tersebut nantinya akan menentukan nasib kedua tim dalam perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tuan rumah China tengah berada di ujung tanduk lantaran tak pernah menang dalam 3 laga di babak kualifikasi.
Baca Juga: Meski Sudah Debut dengan Timnas Indonesia, Mees Hilgers Masih Dianggap Pemain Belanda oleh UEFA
Dalam 3 laga yang sudah dihadapi, Tim Naga menelan kekalahan beruntun.
Kondisi itu membuat mereka berada di posisi paling buncit di Grup C dengan 0 poin.
Sementara itu, Indonesia sedikit lebih baik nasibnya.
Skuad arahan Shin Tae-yong masih menjadi salah satu dari 6 tim yang belum terkalahkan di kualifikasi.
Indonesia telah memainkan tiga pertandingan dengan hattrick hasil seri saat melawan Arab Saudi, Australia, dan terakhir Bahrain.
Oleh karena itu, partai China vs Indonesia akan menjadi laga yang krusial bagi keduanya.
Jika kalah lagi, peluang China untuk lolos bisa dipastikan akan tertutup.
Baca Juga: FIFA Sudah Curiga Bahrain Bermasalah sejak Bertemu Timnas Indonesia di Riffa
Sementara Tim Merah Putih bakal menjaga asa untuk lolos dengan tambahan 3 poin di kandang lawan.
Media China, Sohu, menyebutkan bahwa jika timnas mereka menang atas Indonesia, persaingan untuk lolos play-off semakin seru.
Melihat kondisi tersebut, duel melawan Timnas Indonesia tak ubahnya menjadi sebuah laga final bagi Tim Naga.
"Jika China dapat mengalahkan Indonesia, maka situasi kualifikasi bakal menjadi semakin rumit dan persaingan perebutan tempat keempat semakin ketat," tulis Sohu.
"Jika kami mengalami kekalahan lagi, maka tidak hanya kelolosan, perebutan empat besar pun tidak ada bagi kami," bunyi pernyataan Sohu.
Indonesia dan China bisa jadi membidik kelolosan via jalur peringkat keempat.
Namun, rekor pertemuan kedua tim bisa menjadi refleksi mengingat Indonesia tampak inferior.
Tercatat sudah ada 17 pertemuan yang berlangsung dengan 11 kekalahan diderita oleh Skuad Garuda.
Jika mampu memetik kemenangan, itu akan menjadi kemenangan kedua melawan China sekaligus menjadi yang pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | sohu.com |
Komentar