BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia menjalani latihan kedua di China pada Minggu (13/10/2024).
Pasukan Timnas Indonesia menjalani latihan kedua tepatnya di Stadion Qingdao Tiantai pada Minggu (13/10/2024) malam waktu setempat.
Hal ini sebagaimana terlihat di media sosial yang dibagikan timnas Indonesia.
Skuad Garuda juga disambut hujan yang mengguyur venue latihan.
Beberapa pemain menyambut positif cuaca sejuk yang ada semalem.
Tonton sampai akhir ???????? pic.twitter.com/wnwYpu7Anf
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) October 13, 2024
"Anyes," kata Wahyu Prasetyo.
"Kayak di Bandung," ujar Marselino.
"Kayak di Medan," timpal Egy Maulana Vikri.
"Di mana Matahari?," imbuh Sandy Walsh.
Latihan timnas Indonesia di hari kedua terlihat lancar dan seluruh pemain dinaungi energi positif.
Sementara itu berbanding terbalik dengan yang ada di dalam lapangan, situasi mengecewakan terjadi di luar lapangan.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji kemungkinan besar tak akan mendampingi tim di bench saat lawan China, buntut kartu merah saat lawan Bahrain.
Baca Juga: PSSI Kecewa dengan Pernyataan Sekjen AFC dan Ungkap Dua Poin Surat Protes Wasit Kepada FIFA
"Belum tahu ya (apakah bisa mendampingi) karena nanti akan terlihat pada H-1 sebelum pertandingan," kata Sumardji saat dihubungi BolaSport.com.
"Saya tidak mengatakan kata-kata kasar, hanya protes keras saja ke wasit."
"Alasan saya ya karena waktu pertandingan seharusnya sudah selesai."
"Jadi saya berharap bisa tetap mendampingi tim di bench pemain nanti," tambahnya.
Selain itu, AFC juga tidak memberikan jawaban memuaskan kepada PSSI soal surat protes terkait wasit sebelumnya.
"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan," kata Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John dilansir BolaSport.com dari NST.
"Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya."
Baca Juga: Kronologi Stefano Pioli dari Tinggalkan AC Milan hingga Jadi Pelatih Klub Cristiano Ronaldo
"Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," tambahnya.
Salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bingung dengan jawaban AFC ini.
"Saya bingung juga dengan Sekjen AFC," kata Arya.
"Kenapa, karena pertama pada 10 Oktober 2024, Pak Sumardji sudah menyampaikan kekecewaannya terhadap wasit kepada match commissioner pukul 22.04 waktu Bahrain."
"Jadi tidak lama setelah pertandingan, PSSI menyampaikan itu."
"Kami menyampaikan perihal waktu yang dilebihkan wasit karena dari awal itu tambahan waktunya hanya enam menit."
"Surat itu sudah diterima dengan baik oleh match commissioner," tambahnya.
View this post on Instagram
Ada dua poin utama yang ditunjukkan PSSI kepada AFC.
Poin pertama, PSSI mengadukan bahwa dalam pertandingan itu wasit melebihi menit laga hingga merugikan timnas Indonesia.
Poin kedua, PSSI meminta sikap FIFA untuk menjelaskan perihal memutuskan wasit asal Asia Barat yang bertugas di laga timnas Indonesia Vs Bahrain.
"Jadi tidak mungkin kami sampaikan surat protes tapi suratnya gak sampai," ucap Arya.
"Saya tidak paham dengan pernyataan Sekjen AFC."
"Mungkin manajemennya tidak begitu baik, sehingga surat itu tak sampai ke beliau perihal komplen yang kami sampaikan."
"Jadi kami harapkan AFC bisa memprosesnya dan jangan bilang kalau surat itu belum sampai karena kami sudah kirimkan itu ke FIFA."
"Jangan jadikan ini polemik bahwa surat sudah kami lakukan dan ini pelajaran penting bagi AFC untuk berubah di internalnya," imbuhnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Instagram, BolaSport.com |
Komentar