BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, akhirnya ikut buka suara mengenai ungkapan Valentino Rossi yang kembali membuka lama.
Beberapa waktu lalu Valentino Rossi mengungkapkan hal-hal buruk ada pada diri Marc Marquez dalam sebuah acara podcast bernama 'Mig Babo'.
Rossi menyatakan bahwa Marquez adalah pembalap paling kotor yang ia temui sepanjang karier balapnya.
Tak hanya itu, pembalap berjuluk The Doctor itu juga mengklaim bahwa Marquez merupakan biang keladi yang membuatnya gagal jadi juara dunia pada MotoGP 2015.
Ezpeleta kemudian menyebut dampak dari amarah Rossi terhadap Marquez.
Bos Dorna itu mengatakan, tidak tahu-tahu apa soal sesuatu apa yang terjadi sebenarnya pada tahun 2015 itu.
Meski begitu, Ezpeleta senang dengan reaksi Marquez yang tak lagi mau mengungkit masalah tersebut terlalu dalam.
Baca Juga: Keraguan Terkikis, Fabio Quartararo Menantikan Yamaha Versi Baru dengan V4
“Saya tidak tahu, tapi saya pikir akan lebih baik membiarkannya,” kata Ezpeleta kepada AS.com dilansir via Crash.net.
“Itu sudah lama sekali. Itu sudah bertahun-tahun yang lalu."
“Bagi saya, bagus jika Marc tidak mengomentari pernyataannya," ujar Ezpeleta.
Adapun Ezpeleta juga belum berbicara mengenai maksud yang dikatakan Rossi saat menghadiri acara podcast itu.
Namun, Ezpeleta tetap menghormati Rossi setelah apa yang dilakukan pada ajang balap MotoGP.
“Jelas, saya bukan orang yang bisa memberi tahu Valentino apa yang harus dia lakukan atau tidak lakukan, tapi saya rasa tidak ada gunanya mengatakannya sekarang," ucap Ezpeleta melanjutkan.
“Saya belum membicarakan hal itu dengan Valentino dan saya sangat menghormatinya dan berterima kasih atas apa yang telah dia lakukan untuk olahraga kami."
Baca Juga: Marc Marquez adalah Seseorang yang Datang dan Mengacaukan Segalanya
“Saya pikir tidak perlu bagi saya untuk mengatakannya, tetapi jika dia percaya, biarkan dia mengatakannya.”
Ezpeleta senang saat MotoGP lebih baik dengan Marquez yang kembali kompetitif.
Menurutnya, hal itu kembali meningkatkan pamor MotoGP.
Marquez telah kembali ke dalam persaingan gelar juara musim ini sejak meninggalkan Honda dan hijrah ke Ducati.
Apalagi musim depan Marquez akan resmi menjadi pembalap pabrikan bersama Ducati.
“Tahun lalu sudah cukup menyenangkan, tapi jelas bagus jika ada lebih banyak pesaing,” kata Ezpeleta.
“Marquez adalah salah satu figur dalam sejarah kejuaraan dan jika dia ada di sana, jelas itu lebih baik," tuturnya.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Jadi Sasaran Kekesalan Bos Pramac karena Dipilih Ducati untuk MotoGP 2025
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net, AS.com |
Komentar