BOLASPORT.COM - Situs dan aku media sosial resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mendapat serangan berulang kali seusai menghadapi Timnas Indonesia.
Bahrain menjamu Timnas Indonesia dalam laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024).
Skuad Garuda dalam laga itu hanya mampu menahan imbang tim tuan rumah 2-2.
Namun, selesai pertandingan sempat ada keributan karena wasit dinilai kelebihan memberi menit dari yang seharusnya tambahan waktu hanya enam menit.
Baca Juga: 4 Pemain Kunci yang Bakal Bantu Timnas Indonesia Buka Puasa Kemenangan atas China Selama 37 Tahun
Akan tetapi, pertandingan baru benar-benar berakhir pada menit ke-100, setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
Pertandingan memang sudah selesai, tetapi sepertinya rasa kecewa yang membekas di pecinta sepak bola Tanah Air belum kelar.
Netizen Indonesia beberapa waktu lalu masih memenuhi komentar Bahrain hingga AFC.
Tetapi tak hanya komentar kurang menyenangkan saja.
Terbaru federasi Bahrain mengatakan bahwa situs resmi dan media sosial mereka terkena serangan siber.
Hal ini diklaim Bahrain setelah mengunggah pernyataan resmi pada Senin (14/10/2024) dini hari WIB.
Mereka mengunggah pernyataan resmi di Instagram melalui Kepala Departemen IT Majdi Aldoseri yang mengatakan bahwa situasi dan media sosial mereka diserang siber.
Serangan ini didapatkan setelah Bahrain menahan imbang Timnas Indonesia.
Sepertinya imbang hasil imbang dan kontroversial kepemimpinan wasit itu membuat Bahrain mendapatkan serangan.
Serangan yang diterima Bahrain tak hanya soal komentar tak menyenangkan ternyata.
Namun, ternyata website resmi tim pun menjadi sasaran.
“Situs website dan akun media sosial Federasi Sepak Bola Bahrain diserang beberapa kali, yang menyebabkan perentasan terhadap akun karyawan dan gangguan pada layanan,” tulis Bahrain sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi, Senin (14/10/2024).
Dalam pernyataan ini juga, federasi mengatakan bahwa beberapa pemain Bahrain pun mendapatkan komentar tak menyenangkan.
Ada komentar yang menyinggung para pemain dan di rasa tidak tepat.
“Akun media sosial para pemain juga menjadi tindakan perentasan selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat,” tulisnya.
Situasi ini seharusnya tak terjadi, karena Bahrain menjalani pertandingan dengan baik dan tak ada masalah.
Walaupun dalam laga ini wasit asal Oman Ahmed Al Kaf yang menjadi sorotan karena kepemimpinannya.
Wasit Ahmed Al Kaf memang menjadi sorotan karena dinilai kelebihan waktu dan merugikan Timnas Indonesia.
Pasalnya, hingga menit ke-90+6 Timnas Indonesia masih memipin kemenangan.
Baca Juga: Kali Terakhir Timnas Indonesia Menang atas China, Semua Anak Asuh Shin Tae-yong Belum Lahir ke Dunia
Namun, akhirnya mereka meraih hasil imbang karena Bahrain mencetak gol pada menit ke-90+9.
Situasi ini membuat wasit diserang netizen dan berbagai komentar tak menyenangkan diberikan kepada sang pengadil maupun Bahrain yang hanya menjalani pertandingan.
Akan tetapi, situasi itu menurut Bahrain tak akan menghalangi apapun untuk mereka melanjutkan program kerja.
“Kampanye (perentasan) tersebut tidak akan menghalangi asosiasi dalam melakukan perannya sebagai badan penyelenggara sepak bola di Kerajaan Bahrain melalui kegiatan, acara, dan kompetisi yang diawasi asosiasi,” tuturnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza |
| Sumber | : |
Komentar