BOLASPORT.COM - Tiga kekuatan dan kelemahan tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks dibebarkan jelang bergulirnya Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks memiliki perubahan yang cukup krusial pada musim ini usai melakukan dua pergantian pada posisi pemain inti.
Tim berjuluk Red Force itu harus kehilangan dua outside hitter yang menjadi andalan pada musim lalu yakni Lee So-young dan Giovanna Milana.
Sebagai gantinya, pelatih Ko Hee-jin memutuskan Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju untuk mengisi pos sebagai outside hitter.
Keputusan itu menjadi pertanyaan karena pelatih mendorong Vanja Bukilic sebagai outside hitter yang sekaligus sebagai eksperimen Red Sparks pada musim ini.
Diketahui, Bukilic merupakan spiker dengan posisi asli sebagai opposite.
Media Korea Selatan, TheSpike mencoba membedah kekuatan dan kelemahan Red Sparks pada musim ini.
Baca Juga: Daftar Kontestan Sementara Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Enam Negara Eropa Susul Indonesia
Salah satu kelemahan adalah Bukilic yang bermain sebagai outside hitter, artinya pemain yang dalam posisi ikut membantu pertahanan dan juga penerimaan bola pertama.
Selain itu, Pyo Seung-ju dan Noh Ran akan mendapatkan banyak tekanan dalam pertahanan.
Lebih-lebih tugas berat bagi Pyo Seung-ju yang diplot menggantikan peran Lee So-young.
Tak hanya itu, receive atau penerimaan bola pertama juga akan menjadi kelemahan Red Sparks di musim ini.
Adapun kelebihan Red Sparks disebutkan yakni kekuatan meriam kembar Bukilic dan Megawati Hangestri Pertiwi.
Selain itu, Red Sparks juga memiliki kekuatan yang kokoh pada pos middle blocker yakni Jung Ho-young dan Park Eun-jin.
Penampilan cerdik dari setter, Yeum Hye-seon juga menjadi kunci performa Red Sparks pada setiap pertandingan.
Di luar itu, kecerdikan pelatih Ko Hee-jin usai mampu menemukan Megawati Hangestri Pertiwi kembali diungkap.
Megawati disebut telah memberikan cerita terbaik bagi Red Sparks pada musim lalu.
Baca Juga: Pelatih Asal Kuba Turun Tangan, Samator Ramaikan Livoli Divisi 1 2024
"Mega adalah jalan cerita terbesar di musim 2023-24 untuk JangKwanJang, dan juga V-League," tulis TheSpike.co.kr.
"Kecemerlangan Opposite yang mengenakan hijab itu tidak hanya membantu JungKwanJang ke dalam bola voli musim semi (babak playoff), tetapi juga mengarahkan perhatian para penggemar Indonesia ke Daejeon."
"Tidak lain adalah pelatih kepala Ko Hee-jin yang menemukan sang pemain."
"Ia melakukan perjalanan untuk melihat Mega di luar musim dan dengan berani memilihnya untuk mendapatkan yang terbaik darinya."
"Dengan demikian, Ko Hee-jin adalah seorang ahli dalam menemukan permata yang tidak terlihat namun memiliki potensi untuk bersinar," tulis media olahraga Korea Selatan itu.
BERIKUT 3 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN RED SPARKS
KELEBIHAN
- Meriam kembar Megawati-Bukilic dengan daya serangan yang sangat besar
- Menara kembar Jung Ho-young-Park Eun-jin yang tinggi dan kokoh
- Pyo Seung-ju dan Lee Seon-woo juga berkontribusi pada lini serang
KELEMAHAN
- Risiko receive Bukilic, bisakah diatasi sampai akhir?
- Pyo Seung-ju dan Noh Ran berada di bawah banyak tekanan
- Ketidakhadiran Lee So-Young akan menjadi tantangan
Baca Juga: Liga Voli Korea Dibuka Final Ulangan Musim lalu, Megawati dkk Tampil di Hari Kedua
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar