BOLASPORT.COM - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, belum terbendung tatkala menjalani laga pertama turnamen Denmark Open 2024.
An Se-young menjalani laga pertamanya setelah menjuarai Olimpiade Paris 2024 di Denmark Open 2024 hari ini, Selasa (15/10/2024).
Pada fase 32 besar turnamen BWF Super 750 ini, An Se-young berjumpa dengan kuda hitam asal Thailand Pornpicha Choeikeewong.
Tampil di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, An Se-young menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-8 dalam tempo 32 menit.
Dengan hasil ini, An Se-young memastikan diri melaju ke babak kedua atau 16 besar Denmark Open 2024.
Langkah An Se-young pada awal gim pertama berjalan tidak mudah setelah dia kehilangan dua poin secara beruntun.
Choeikeewong benar-benar berhasil membatasi ruang gerak pemain peringkat kedua dunia tersebut dengan serangannya.
Momentum An terjadi tatkala dia berhasil memanfaatkan kelengahan wakil Thailand itu yang sempat unggul hingga empat poin.
Dengan diwarnai kesalahan sendiri dari Choeikeewong, An Se-young membalikkan keadaan dan merebut interval pertama dengan skor 11-9.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2024 - Tikungan Maut di Akhir Set, Leo/Bagas Terhindar dari Petaka Duel Karet
Selepas jeda, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut kembali menjauh berkat raihan dua poin beruntunnya.
Di sisi lain, Choeikeewong berupaya merebut lagi momentum tatkala gempurannya menghasilkan tiga poin penting.
Permainan taktis menjadi pembeda bagi An tatkala pertandingan memasuki poin-poin tua.
Meski dua kali tertahan, An berhasil merebut gim pertama dengan keunggulan 21-16 atas Pornpicha Choeikeewong.
Memasuki gim kedua, permainan berbeda disajikan An Se-young dengan mendapatkan empat poin beruntun.
Kelengahan terjadi setelah itu, An harus kehilangan satu angka setelah Choeikeewong melancarkan drive akurat.
Meski tersendat dan mendapatkan perlawanan dari Choeikeewong, An masih terlalu tangguh untuk bisa terkejar.
Alhasil, pemain Korea Selatan itu unggul telak 11-4 atas Choeikeewong pada masa interval gim kedua.
Selepas jeda, An terus menggempur pertahanan tunggal putri peringkat ke-38 dunia tersebut.
Choeikeewong mulai kesulitan mengejar seiring dengan intensitas serangan yang menurun karena kesalahan dan kelengahan sendiri.
Meski tidak mulus dalam mendulang angka, An semakin mantap menggempur lawan tatkala laga memasuki masa-masa krusial.
Tanpa kesulitan, An mengakhiri perlawanan Choeikeewong pada gim kedua 21-8 usai mendapatkan empat angka beruntun.
Pada laga babak kedua, An tinggal menunggu pemenang antara wakil Thailand lainnya Ratchanok Intanon dan Yvone Li dari Jerman.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar