BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah merilis tiga kandidat pelatih terbaik tahun 2023 dan tak ada nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Netizen Indonesia pun langsung beraksi.
AFC merilis tiga nama pelatih terbaik versi mereka di tahun 2023.
Tiga pelatih tersebut yakni Graham Arnold, Go Oiwa, dan Hwang Sun-hong.
Tiga kandidat pelatih terbaik ini dipilih oleh AFC tentu karena catatan bagus yang mereka miliki.
Untuk kandidat pertama Graham Arnold memang ia memiliki catatan bagus bersama Australia.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Tertinggal 2 Gol dari China pada Babak Pertama
Graham Arnold masuk nominasi karena ia berhasil membawa tim berjulukan Socceroos tersebut tampil luar biasa di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia berhasil membawa Australia meraih enam kekalahan dan tak kebobolan sama sekali pada putaran kedua.
Walaupun pada awak putaran ketiga Graham Arnold tak bisa berbuat banyak karena ia menelan kekalahan pertama dari Bahrain 0-1.
Setelah itu, dalam laga kedua melawan Timnas Indonesia, Graham Arnold hanya mampu membawa tim meraih hasil imbang.
Buntut hasil itu, Graham Arnold bahkan langsung mengundurkan diri dari bangku kepelatihan.
Namun, meski ia telah dipecat oleh Australia, Graham Arnold tetap masuk dalam kandidat pelatih terbaik 2023 AFC.
Kandidat kedua yakni pelatih timnas U-20 Jepang yakni Go Oiwa yang berhasil mengantarkan Samurai Biru meriah gelar juara.
Timnas U-23 Jepang sukses keluar sebagai juara di Piala Asia U-23 2024.
Go Oiwa berhasil membawa Jepang mengalahkan Uzbekistan di final, sehingga ia masuk dalam kandidat pelatih terbaik AFC 2023.
Baca Juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Jepang Ditahan Australia
Hal ini karena ia juga berhasil mengantarkan Timnas U-23 Jepang mengamankan posisi ketiga di Piala Asia U-23 pada edisi sebelumnya.
Pelatih Go Oiwa memang berhasil membawa Jepang U-23 bersaing di kancah Asia dengan baik, sehingga namanya masuk dalam kandisat pelatih terbaik pun dimaklumi netizen.
Sementara itu, kandidat ketiga yakni Hwang Sun-hong yang juga pelatih sukses dikalahkan Shin Tae-yong.
Hwamg Sun-hong menjadi salah satu kandidat setelah berhasil mengantarkan Korea Selatan meriah medali emas di Asian Games 2022 yang bergulir pada 2023 lalu.
Namun, namanya menjadi sorotan karena saat ia menukangi timnas U-23 Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 harus kalah dari Shin Tae-yong.
Korea Selatan dikalahkan Timnas U-23 Indonesia pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Dua Gol Bunuh Diri Warnai Hasil Imbang Jepang Vs Australia
"AFC Coach of The year (Men) nominasi," tulis AFC sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi AFC, Selasa (15/10/2024).
"Graham Arnold (Australia), Go Oiwa (Jepang), dan Hwang Sun-hong (Korea Selatan)," lanjutnya.
"Orang-orang yang menarik tali untuk tim terbaik Asia dari pinggir lapangan dengan kecakapan taktis dan menajemen permainan."
Setelah kandidat ini, netizen Indonesia pun langsung menyerbu AFC karena merasa bingung.
Pasalnya, dua pelatih yakni Graham Arnold dan Hwang Sun-hong mampu dikalahkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Namun, nama Shin Tae-yong tak ada dalam daftar kandidat tersebut, sehingga netizen menanyakannya.
Baca Juga: LIVE - Timnas Indonesia Sementara Tertinggal dari China
Netizen Indonesia bahkan meninggalkan komentar dan menyebut AFC Mafia.
"Lha kocak Graham Arnold saja banyak dikritik sampai mundur dari pelatihnya Australia malah jadi kandidat pelatih terbaik," tulis Kriswantoroar.
"Pelatih Australia dipecat setelah seri lawan Indonesia. Korea U-23 gagal lolos Olimpiade setelah kalah oleh Indonesia U-23-nya Shin Tae-yong. kok bisa jadi nominasi pelatih terbaik," tulis Abdul.rajis.
"Ketika pelatih dipecat, tetapi masuk nominasi 'coach of the year', full of comedy bradah," tulis abud.
"Yang satu kena pecat, yang satu kalah di semifinal lawak-lawak masak masuk nominasi emang permainan monopoli mafia sangat besar," tulis Depp.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar