Timnas Indonesia Perpanjang Rekor Buruk Sejak 1987 Usai Keok dari China

BOLASPORT.COM - Timnas China masih menjadi salah satu lawan yang sulit ditaklukkan oleh Timnas Indonesia.

Terkini, pada matchday keempat ronde ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia keok di kandang China.

Mentas di Qingdao Youth Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB, Indonesia dipaksa China bertekuk lutut dengan skor 1-2.

Padahal, Skuad Garuda sebetulnya lebih diunggulkan dalam laga ini meski bertindak sebagai tim tamu.

Alasannya karena sebelum laga ini China selalu menelan kekalahan dalam tiga laga pertama mereka.

Mereka secara berturut-turut dibantai Jepang 0-7, lalu kalah 1-2 dari Arab Saudi, dan dipermalukan Australia 1-3.

Di sisi lain, Indonesia tak terkalahkan dengan memetik tiga hasil imbang.

Baca Juga: Thomas Tuchel Segera Jadi Pelatih Timnas Inggris, Pep Guardiola Tetap Tukangi Man City

Indonesia berturut-turut ditahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Namun, di atas kertas tidak selalu sama dengan di atas lapangan hijau.

Lini pertahanan Indonesia yang dikenal cukup disiplin selama kualifikasi ini justru tampil buruk dalam pertandingan tadi.

Dwigol China yang dicetak oleh Behram Abduweli (menit ke-21) dan Zhang Yuning (44') tak terlepas dari buruknya koordinasi pemain-pemain belakang Indonesia.

Sementara itu, Indonesia hanya bisa membalas lewat tembakan Thom Haye pada menit ke-86.

Kekalahan tersebut membuat langkah Indonesia di kualifikasi ini menjadi berat.

Indonesia tertahan di posisi ke-5 klasemen sementara Grup C dengan torehan tiga poin.

Baca Juga: Tumbangkan Indonesia, Pelatih China Akui 1 Kesalahan

Adapun The Dragon berada di bawah Indonesia dengan poin identik dan hanya kalah selisih gol.

Selain itu, hasil ini juga memperpanjang rekor buruk Indonesia kala menghadapi China.

Kali terakhir Tim Merah Putih menang melawan China terjadi pada 20 Februari 1987 atau 37 tahun lalu.

Kala itu Indonesia membungkam China dengan skor 3-1 dalam ajang King's Cup atau Piala Raja Thailand.

Selepas pertemuan tersebut, Indonesia acapkali tak berkutik saat bertemu China.

Dalam sembilan pertandingan berikutnya, dari 1988 hingga 2024, hasilnya dua kali imbang dan delapan kali kalah.

Kekalahan ini harus segera dievaluasi oleh pelatih Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia tak mengulangi kesalahan serupa pada November mendatang.

Baca Juga: AFC Bikin Kesalahan di Laga China vs Indonesia, 1 Pemain Tak Jadi Dihukum

Bulan depan, Indonesia akan menjalani dua partai kandang.

Rizky Ridho dkk akan lebih dulu menghadapi Timnas Jepang pada 14 November.

Lima hari kemudian, tepatnya pada 19 November, mereka akan menjamu Timnas Arab Saudi.