BOLASPORT.COM - Ganda putri terbaik Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, memastikan nasib mereka menembus babak kedua turnamen Denmark Open 2024.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan menjalani laga pertama mereka pada Denmark Open 2024 dengan bersua Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Menghadapi wakil India tersebut, Tan/Thianaah mengalami kesulitan dan harus menuntaskan laga hari ini, Rabu (16/10/2024) melalui rubber game.
Tampil di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, unggulan kelima tersebut berjuang selama 74 menit sebelum menang 19-21, 21-17, 21-15 atas Jolly/Pullela.
Pada gim pertama, Tan/Thinaah mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka setelah berbagi angka dua kali di awal laga.
Ganda putri peringkat ke-21 dunia tersebut mengambil alih momentum untuk berbalik unggul dengan raihan dua poin beruntun.
Serangan tidak terduga dari Tan/Thinaah kembali mempersulit ruang Jolly/Pullela yang tertinggal empat poin menjelang interval pertama.
Mengawali interval dengan keunggulan 11-6, pasangan Malaysia tersebut mulai lengah seiring dengan kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan.
Kelengahan tersebut berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Jolly/Pullela dengan mendapatkan total empat poin secara beruntun.
Tensi pertandingan semakin panas pada masa-masa krusial di mana dua ganda putri tersebut kembali berbagi angka.
Usai berbagi angka hingga tiga kali, Jolly/Pullela menutup perlawanan Tan/Thinaah dengan skor 21-19.
Menginjak gim kedua, Tan/Thinaah tampil lebih agresif untuk mendapatkan momentum keunggulan lebih dulu.
Jolly/Pullela terus memberikan tekanan, mereka membuat jalan Tan/Thinaah tidak mulus setelah upaya yang terus mereka lancarkan.
Tiga kali berbagi angka, Tan/Thinaah merebut interval kedua dengan ketenangan yang dimiliki melalui skor 11-9.
Selepas jeda, Tan/Thinaah langsung menorehkan poin demi poin lagi untuk menjauh dari kejaran Jolly/Pullela.
Meski demikian, pasangan India tersebut tidak patah arang, mereka berhasil menyaingi Tan/Thinaah berkat raihan empat poin beruntun.
Tan/Thinah menunjukkan perbedaan dalam kualitas permainan saat mereka menyudahi perlawanan Jolly/Pullela dengan empat poin beruntun.
Persaingan pada gim ketiga semakin sengit, Tan/Thinaah dan Jolly/Pullela saling berbagi angka hingga sebanyak tujuh kali.
Setelah itu, Tan/Thinaah tidak bisa terkejar lagi dan akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan sempurna.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar