BOLASPORT.COM - Menyebut situasi di divisinya suka berlangsung aneh, jagoan kelas terbang UFC, Asu Almabayev, memilih satu jalan yang dia yakini akan membawanya ke laga perebutan gelar.
Almabayev adalah salah satu petarung yang sedang berada dalam trek menjadi juara kelas terbang UFC di masa depan.
Baru melakukan debutnya di oktagon pada Agustus tahun lalu, kini jagoan asal Kazakstan itu sudah menjadi penantang ranking 14 dengan raihan 3 kemenangan beruntun.
Dalam gelaran UFC Vegas 99 pada Sabtu (19/10/2024), Almabayev punya kesempatan untuk lebih mendekat lagi ke laga perebutan titel.
Petarung berusia 30 tahun itu akan diadu dengan jagoan peringkat 7, Matheus Nicolau.
Kalau bisa menang, pastinya lompatan besar di ranking UFC akan didapatkan oleh Almabayev.
"Nicolau adalah lawan yang bagus, jagoan ranking 7," kata Asu Almabayev dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi oleh UFC Indonesia, Rabu (16/10/2024).
"Buat saya, dia adalah sebuah kesempatan yang bagus untuk menaiki ranking."
Namun, Almabayev tidak bisa memperkirakan seberapa dekat dia sekarang dengan sebuah laga perebutan titel.
Pemilik rekor 20-2 itu menyebut situasi di kelas terbang UFC tidak bisa diduga bahkan sering berjalan aneh.
"Anda bisa melihat di divisi kami ada banyak kejadian aneh," ujar Almabayev.
"Segala sesuatunya bisa berubah sewaktu-waktu."
Kelas terbang pernah hampir dihapus UFC karena cuma punya 12 jagoan sehingga bahkan tidak cukup untuk membuat ranking 15 besar.
Pada 2020-2023, laga perebutan gelar di divisi ini sempat hanya dilakoni 2 orang yakni Deiveson Figueiredo dan Brandon Moreno.
UFC mengadu mereka sampai 4 kali.
Sekarang muncul keanehan terbaru di divisi berbobot 56,7 kg itu.
Petarung muka baru, Kai Asakura, tiba-tiba langsung mendapatkan laga perebutan gelar melawan juara bertahan, Alexandre Pantoja.
Duel mereka bakal digelar di UFC 310 pada 7 Desember 2024.
Pertarungan Pantoja dan mantan juara kelas bantam Rizin itu ikut dikomentari oleh Almabayev.
"Saya banyak melihat pertarungan Pantoja tetapi saya tidak tahu siapa itu Asakura," katanya.
"Saya belum mengamati dia sebagai potensi lawan di masa depan."
Dengan perkembangan situasi yang sulit diduga, Almabayev memilih 1 cara untuk mendapatkan laga perebutan gelar.
"Terserah UFC untuk menentukan siapa yang mendapatkan laga perebutan gelar," kata jagoan yang pernah sekali berlaga di Bali, Indonesia, saat masih berkompetisi di Brave FC pada 2022 ini.
"Saya respek pada mereka. Dalam usia saya sekarang, saya sudah tidak terkejut lagi pada apa pun yang terjadi."
"Saya hanya perlu menang terus untuk mendapatkan laga perebutan gelar secepat mungkin."
"Jadi, semuanya akan tergantung pada pertarungan saya sendiri," pungkasnya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar