BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, berada di ambang pemecatan.
Pasalnya, dalam empat pertandingan, Arab Saudi mencatatkan rekor minor.
Mereka hanya meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan dua hasil imbang.
Hasil ini membuat kursi pelatih Arab Saudi semakin memanas.
Desakan untuk memecat Mancini terus meningkat demi perbaikan di The Green Falcons.
Baca Juga: Dua Bintang China Sindir Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Mereka Hanya Level Kedua!
Laga terakhir melawan Bahrain cukup memberikan hasil yang mengecewakan.
Bermain di depan suporter sendiri, Arab Saudi harus puas bermain imbang 0-0 di laga tersebut.
Hal ini menjadi sorotan karena The Green Falcons tampil mendominasi dan banyak menciptakan peluang.
Selain itu, hasil tersebut jadi kali ketiga mereka gagal mendapatkan poin maksimal saat bermain di kandang
Baca Juga: Shin Tae-yong Bicara Tentang Kondisi Mental Pemain Timnas Indonesia Pasca Tumbang dari China
Roberto Mancini cukup kecewa dengan performa anak asuhnya.
Tampil dominan, mereka justru kesulitan saat memaksimalkan peluang di depan gawang.
Menurutnya, mereka seharusnya bisa menang di laga tersebut karena bermain cukup baik.
Satu hal yang menjadi sorotan karena Salem Al Dawsari gagal melakukan eksekusi penalti.
"Kami gagal mengeksekusi penalti."
"Kami melewatkan banyak peluang, kami memiliki 87 persen penguasaan bola."
"Secara keseluruhan kami pantas menang," kata Roberto Mancini dilansir BolaSport.com dari laman Arriyadiyah.
Mantan pelatih timnas Italia ini cukup kecewa karena mereka gagal memaksimalkan penalti melawan Bahrain.
Dia juga menyinggung Salem yang gagal saat jadi eksekutor penalti saat The Green Falcons menghadapi timnas Indonesia.
Menurutnya, mereka seharusnya bisa mendapatkan enam poin saat dua penalti tersebut bisa menjadi gol.
Hal tersebut cukup jadi sorotan karena mereka sejauh ini baru mengumpulkan lima poin.
"Jika kami berhasil mencetak dua penalti yang gagal saat melawan Indonesia dan Bahrain."
"Kami akan memiliki sembilan poin," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | arriyadiyah.com |
Komentar