BOLASPORT.COM - Legenda balap motor, Giacomo Agostini, berbicara tentang situasi terkini kejuaraan dunia MotoGP saat ini yang berada di titik sangat menarik.
Para pembalap yang berpeluang memenangkan gelar sangat dekat dalam perolehan poin dan musim 2025 tidak akan membuat siapa pun acuh tak acuh.
Itulah sebabnya Giacomo Agostini telah berbicara kepada media Italia, memberikan pendapatnya tentang pertarungan antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Agostini menilai perubahan sikap Jorge Martín dibandingkan tahun lalu ketika tekanan menghampirinya dan ia akhirnya kehilangan peluang meraih gelar.
"Tahun-tahun berlalu bagi semua orang dan ini membantu kami mendapatkan pengalaman. Martin telah meningkat, tetapi Bagnaia lebih bijaksana," kata Agostini dilansir dari MotoSan.
"Jorge lebih dinamis, dengan banyak kecepatan, tetapi juga lebih panas. Ketegangan ini lebih baik diatasi oleh mereka yang telah mencobanya. Ini adalah detail yang berbobot."
Setelah belajar dari kesalahannya, Agostini ditanya tentang perbedaan antara balapan di bawah tekanan yang lebih besar atau lebih kecil.
"Anda berkendara dengan cara yang sama, kecuali yang satu lebih reflektif dan telah mengalami apa artinya memenangkan Kejuaraan Dunia di menit terakhir, Bagnaia lebih terbiasa dengan tekanan. "
"Yang lain (Jorge Martin) tidak, dan itu adalah keuntungan kecil. Ini adalah keseimbangan antara bersikap agresif dan memberikan 100 persen, tetapi tanpa melebih-lebihkan."
Pembalap Pramac itu saat ini memiliki keunggulan 10 poin, dapatkah ia melakukannya?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar