BOLASPORT.COM - Pemain belakang FC Copenhagen, Kevin Diks mengungkapkan alasannya menjatuhkan pilihannya untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Appeldorn setidaknya bisa membela dua negara.
Kevin Diks bisa membela Belanda karena lahir di Appeldorn dan ayahnya berasal dari Belanda.
Sementara dirinya juga bisa membela Timnas Indonesia, karena darah dari jalur ibu.
Kakek dan nenek dari jalur ibu berasal dari Maluku.
Kakek dan neneknya hijrah ke Belanda untuk mencari penghidupan lebih baik usai periode perang.
Bakarbessy merupakan marga yang terdapat di Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Kevin Diks dipastikan memilih Timnas Indonesia usai bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada jeda internasional Oktober 2024 lalu.
Baca Juga: Media Vietnam Sindir Bahrain yang Ogah Away ke Markas Timnas Indonesia di SUGBK
Namun, dirinya mengungkapkan bahwa alasannya memilih Skuad Garuda bukan karena kecewa tidak kunjung dipanggil oleh Belanda, negara kelahirannya.
"Jika saya dipilih untuk tim nasional Belanda, itu terjadi pada saat saya memainkan banyak pertandingan bagus di Liga Champions," ujar Kevin Diks dilansir BolaSport.com dari Ekstra Bladet.
"Dan ketika saya juga memenangkan kejuaraan di sini, di Denmark."
"Saat itulah itu harus terjadi."
"Tetapi saya tidak pernah mendapat panggilan sedikit pun atau apa pun (dari Belanda),” tutur Diks dikutip laman Ekstra Bladet.
Kevin Diks mengaku mantap memilih Timnas Indonesia dalam karier internasionalnya.
Pemain 28 tahun tersebut tidak menyesal sama sekali usai tidak dilirik oleh tim Belanda di level senior sama sekali.
Pemain kelahiran Appeldorn itu bangga untuk bisa bela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kata Arkhan Kaka Setelah Masuk 60 Talenta Muda Terbaik Versi The Guardian
“Itu tidak menyakiti saya, itu bagian dari sepakbola," ujar Kevin Diks.
"Tentu saja Anda mengharapkannya, tetapi Indonesia bahkan tidak menelepon sampai musim panas ini."
"Lalu panggilan datang dari mereka (Indonesia), dan kemudian saya harus membuat keputusan."
"Itu adalah keputusan yang membuat saya bangga, dan sangat bahagia sekarang.”
“Saya memiliki garis keturunan di Indonesia bersama kakek-nenek saya yang lahir di sana."
"Saya dapat merasakannya ketika saya berada di sana."
"Saya bangga karena mewakili negara yang begitu besar dengan hampir 280 juta penduduk."
"Sangat, sangat bangga,” kata Diks.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ekstrabladet.dk |
Komentar