Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Wajib Menangan dan Tak Boleh Jadi Badut Saat di Ducati untuk MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:40 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, melaju di depan Enea Bastianini dari tim Ducati Lenovo pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 6 Oktober 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, melaju di depan Enea Bastianini dari tim Ducati Lenovo pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 6 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa akan dihadapkan dengan tantangan berat pada MotoGP 2025.

Pada musim depan, Marc Marquez kembali mendapatkan statusnya sebagai rider pabrikan lagi selepas pergi dari Repsol Honda.

Rider berjuluk Baby Alien tersebut dipastikan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di garasi tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 mendatang.

Marquez mendapatkan kepercayaan di Ducati lantaran dia memiliki riwayat sebagai pemegang delapan gelar juara dunia di semua kelas balap.

Selain karena rekam jejaknya, dia menjadi pilihan pasukan Borgo Panigale usai menunjukkan prospek menjanjikan bersama Gresini Racing.

Hingga MotoGP 2024 menyisakan empat seri terakhir, Marquez sudah membukukan total tujuh podium dengan dua kemenangan dari sesi balapan utama.

Pembalap asal Spanyol tersebut sempat meramaikan perburuan gelar juara dunia sebelum mengerucut menjadi antara Bagnaia dan Jorge Martin saja.

Kendati mampu tampil lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya, penampilan Marquez pada MotoGP 2024 sejauh ini juga menyimpan catatan.

Dia masih sering mengalami crash dan acap kali harus mengawali balapan dari posisi-posisi belakang karena tak kompetitif saat kualifikasi.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Keunggulan Francesco Bagnaia atas Mister Saturday Jorge Martin

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersalaman di parc ferme usai balapan MotoGP Jepang 2024
MOTOGP.COM
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersalaman di parc ferme usai balapan MotoGP Jepang 2024

Terlepas dari itu semua, Marquez menyadari tanggung jawabnya akan semakin besar ketika dia sudah resmi mengenakan wearpack merah Ducati.

Rider 31 tahun tersebut tidak boleh lagi membuang kesempatan dan melakukan kesalahan tatkala menjalani sebuah balapan.

Marquez merasa bahwa meraih kemenangan akan menjadi kewajiban tatkala dia berbagi garasi dengan Bagnaia di Ducati.

Baca Juga: Valentino Rossi 10 Hari di Rumah Tanpa Keluar, Tidur seharian, dan Gelisah di Tempat Tidur Saat Gagal Jadi Juara Dunia

"Jika saya berada di tim pabrikan Ducati tahun depan, saya memiliki kewajiban untuk berjuang memenangkan balapan," kata Marquez.

Meski demikian, hal itu tidak lantas dijadikan beban dalam diri Marquez untuk merampungkan musim ini di peringkat terbaik yang bisa dia jangkau.

Harapannya untuk meraih setidaknya satu kemenangan usai puasa selama tiga tahun sudah tercipta bahkan melalui back-to-back di Aragon dan San Marino.

"Tapi pertama-tama kami harus menyelesaikannya dengan baik tahun ini, untuk memulai dengan momentum yang baik tahun depan," kata Marquez.

"Musim ini saya ingin memenangkan satu balapan dan kami telah memenangkan dua balapan," imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Harapan untuk menambah kemenangan pada musim ini menjadi tiga kali masih terbuka lebar mengingat Marquez akan tampil pada MotoGP Australia 2024.

"Kita lihat saja apakah saya bisa menang lagi, saya tidak akan menutup kemungkinan," kata Marquez.

"Saya ingin bekerja dalam hal konsistensi dan saya telah mengusahakannya."

"Sekarang saya harus sedikit meningkatkan kecepatan dan tingkat risiko itu," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Jorge Martin Jangan Jemawa, Aspal Baru Phillip Island Sangat Menuntut

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Denmark Open 2024 - Pengakuan Jonatan Christie yang Ambyar dan Dipermalukan Kuda Hitam China pada 16 Besar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persik
8
14
5
Persib
7
13
6
Persija Jakarta
8
12
7
PSM
7
12
8
Persita
7
11
9
PSBS Biak
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X