BOLASPORT.COM - Henrik Rohde selaku pelatih tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meminta maaf atas insiden pada babak 16 besar Denmark Open 2024.
Viktor Axelsen mengalami situasi yang sangat buruk di dalam lapangan saat melakoni pertandingan yang digelar di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (17/10/2024).
Axelsen tumbang saat menghadapi laga melawan calon bintang baru tunggal putra asal Eropa yakni Alex Lanier dari Prancis.
Duel sempat berlangsung alot pada gim pertama.
Axelsen masih mampu menyelesaikan pertandingan yang berakhir untuk kemenangan lawannya dengan skor ketat 21-19.
Namun, Axelsen tak mampu melanjutkan pertandingan lagi saat dirinya tertinggal dengan skor 7-11 pada interval gim kedua.
Axelsen sempat mendapatkan perawatan medis pada awal gim kedua karena muntah di tengah lapangan.
Terungkap bahwa Axelsen memang sedang sakit sebelum menghadapi pertandingan pada babak kedua Denmark Open 2024.
Sudah coba ditangani, kondisi Axelsen membaik hingga merasa siap bertanding setelah melakukan pemanasan.
Akan tetapi, tantangan fisik yang dihadapi saat berlatih dengan bertanding berbeda.
"Dia (Axelsen) sedang tidak enak badan," kata Rohde kepada Sport TV2 Denmark, dilansir BolaSport.com.
"Dia bangun kemarin (Rabu) dan merasa sangat tidak enak badan."
"Kami mencoba untuk melihat apakah ia akan membaik dan kami mencoba melakukan beberapa program diet untuk menghentikannya."
"Tetapi itu tidak cukup," ujar Rohde yang juga mertua dari Axelsen.
Situasi terburuk terjadi saat Axelsen sampai muntah di lapangan.
"Sangat disayangkan sekali. Sangat disayangkan. Kami benar-benar minta maaf," ucap Rohde.
Rohde menjelaskan situasi di mana kondisi Axelsen sudah sangat tidak memungkinkan untuk diajak bertanding lebih lama.
Axelsen memberikan kode kepada pelatihnya itu sebelum akhirnya harus menarik diri dari pertandingan.
"Beberapa bola telah dimainkan, dan kemudian dia menatap saya dan mengangguk. Lalu saya tahu apa yang salah," ujar Rohde.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Axelsen di kandang.
Sejak pecah telur dengan gelar juara yang pertama di rumah pada edisi 2021, Axelsen selalu tersingkir terlalu cepat dengan perempat final menjadi raihan terbaik.
Tahun lalu, Axelsen juga mundur di babak kedua dan bahkan sebelum pertandingan karena cedera pada kakinya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | SportTV2.dk |
Komentar