BOLASPORT.COM - Marc Marquez tetap membumi walau tampil melesat pada hari pertama MotoGP Australia 2024, dia tahu data yang terkumpul belum bisa dijadikan acuan.
Marquez mengawali hari pertama sesi latihan di Sirkuit Phillip Island, Jumat (18/20/2024), dengan penuh senyuman.
Juara dunia delapan kali itu menjadi yang tercepat pada sesi Practice.
Di atas Ducati Desmosedici GP23, Marquez seolah menunjukkan kepiawaiannya dalam mengitari Phillip Island.
Sirkuit dengan karatteristik menuntut terutama ke tikungan kiri, menjadi trek yang amat disukai pembalap 31 tahun itu.
Padahal, kondisi lintasan pada sesi hari ini bak rimba, penuh teka-teki baru karena sirkuit tersebut mengalami pengaspalan baru.
Ditambah lagi, adaptasi yang mesti cepat dilakukan untuk menguji ban Michelin mana yang cocok untuk melintas, dari 3 jenis baru yang diperkenalkan untuk GP seri ini.
Marquez blak-blakan, bahwa salah satu kuncinya tampil cepat hari ini adalah nekat.
Semua risiko dia tahu akibatnya, tetapi keberaniannya jauh lebih besar mengalahkan ketakutan.
Semua demi memanfaatkan peluang masuk Q2 secara otomatis, karena sesi FP1 yang sempat bergulir, dibatalkan akibat cuaca.
"Saya langsung mengambil risiko di putaran pertama, terutama karena cuaca di luar sana sangat mendung," ujar Marquez dikutip Bolasport.com dari Crash.net.
"Kemudian saya pastikan saya selalu berada di posisi teratas, karena kita tidak boleh lupa bahwa sesi Practice memberi kesempatan untuk langsung masuk Q2."
"Jadi, sejak saat itu kami memulai dengan baik. Saya merasa oke di lintasan balap," ucapnya.
Meski jadi yang tercepat, Marquez paham bahwa hasil sesi Practice ini belum bisa menjamin apa-apa.
Apalagi hari pertama para pembalap benar-benar cuma menyandarkan data dari satu sesi ini setelah F1 dibatalkan.
Untuk itu, mantan pembalap Repsol Honda itu enggan jemawa.
Marquez tahu hari Sabtu besok akan menjadi kesempatan terakhir sebelum memasuki sesi Sprint dan balapan utama di hari Minggu, untuk menemukan settingan motor dan pilihan ban yang tepat.
"Tentu saja, pendekatannya benar-benar berbeda," kata Marquez menyikapi cara dia menjalani sesi Practice hari ini.
"Biasanya sesi Practice akan digunakan untuk persiapan balapan utama."
"Tapi kami memacu semua lap untuk memastikan kami berada di posisi teratas, lalu melakukan serangan waktu (fokus kecepatan)."
"Jadi, belum ada banyak informasi yang berguna. Namun besok kita akan memiliki kesempatan lagi untuk memahami ban belakang," tandas Marquez.
"Saat ini, untuk 15 putaran, bannya bekerja dengan baik.".
"Namun balapannya kan kurang lebih 30 atau 29 putaran. Jadi, mari kita lihat apakah besok kami bisa melaju lebih lama dalam kondisi kering," ucap Marquez.
Rekan setim sekaligus adik Marque, Alex Marquez juga menyimpan rasa merendah yang sama.
Alex Marquez berhasil mengekor di belakang sang kakak, dia menempati posisi kedua sesi hari ini.
Sebuah hasil bagus bagi Gresini yang melengkapi 1-2 pada hasil hari pertama.
Namun, menurut Alex, hari pertama sesi latihan belumlah menjamin apa-apa.
"Saya senang dengan cara kami memulai. Namun, saya tidak melupakan asal usul kami, jadi saya tidak ingin terlalu merayakan hari Jumat. Hari Jumat tidak ada gunanya," kata Alex Marquez.
Dia juga masih dibayangi hukuman long lap penalty. Alex wajib melakukan long lap penalty pada balapan utama besok, setelah menubruk Joan Mir pada seri Jepang sebelumnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar