BOLASPORT.COM - Netizen Indonesia langsung beraksi dengan meluapkan emosinya seusai melihat respons cepat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait permintaan Bahrain yang berharap laga melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) belum lama ini mengungkapkan bahwa pihaknya berkirim surat ke AFC pada Rabu (19/10/2024).
Mereka menyatakan bahwa surat yang dikirimkan federasi yakni soal permintaan agar pertandingan antara Bahrain melawan Timnas Indonesia digelar di luar Indonesia.
Dalam pernyataannya, Bahrain mengatakan bahwa mereka merasa terancam keamanannya apabila harus bermain di Indonesia.
Baca Juga: Kevin Diks Geram dengan Gaya Main Bahrain dan China Saat Hadapi Timnas Indonesia
Ini karena Bahrain mendapatkan banyak ancaman, serangan siber, hingga penghinaan setelah melawan Timnas Indonesia.
Bahrain dalam laga ketiga Grup C hanya mampu meraih hasil imbang 2-2, pada 10 Oktober 2024 lalu.
Hasil itu memang diwarnai kontroversial kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf, yang tak kunjung meniup pluit saat pertandingan sudah melebihi menit yang diberikan dalam perpanjang waktu.
Untuk itu, Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+9.
Setelah pertandingan berakhir netizen Indonesia memang tak sedikit yang meninggalkan berbagai macam komentar ke Instagram Bahrain, AFC, hingga media sosial Oman.
Ini karena wasit Ahmed Al Kaf merupakan wasit asal Oman, sehingga media sosial mereka pun diserang.
Menerima banyak komentar tak menyenangkan membuat Bahrain khawatir dan akhirnya mengirim surat ke AFC.
Baca Juga: Kevin Diks Geram dengan Gaya Main Bahrain dan China Saat Hadapi Timnas Indonesia
Mereka merasa terancam dan meminta agar pertandingan melawan Timnas Indonesia pada leg kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada 25 Maret 2025 tersebut harus di pindahkan.
Bahrain meminta agar pertandingan melawan tim asuhan Shin Tae-yong tak digelar di Indonesia.
Namun, mereka berharap pertandingan itu harus digelar di luar Indonesia ataupun tempat netral.
Bahrain menilai permintaan ini masuk akal karena dilakukan demi keselamatan tim nasional mereka dari berbagai ancaman yang diterima dari suporter Indonesia.
AFC langsung memberikan respons cepat setelah BFA bersurat.
Mereka memberikan respons bahwa AFC bakal berdiskusi dengan berbagai pihak nantinya.
Hal ini karena AFC pun mengutamakan keamanan dan kesejahteraan setiap peserta.
“Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengetahui kekhawatiran yang disampaikan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) atas keselamatan dan keamanan timnas mereka pada laga tandang Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025,” tulis pernyataan AFC sebagaimana dikutip BolaSport.com dari X atau Twitter resmi AFC, Jumat (18/10/2024).
“AFC memandang masalah ini secara serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh pemain, ofisial, dan fans terhadap segala macam pelecehan dan ancaman,” ucapnya.
Baca Juga: Media Amerika Yakin Timnas Indonesia Juara ASEAN Cup 2024, Waktunya Shin Tae-yong Lakukan Eksperimen
Dengan begitu, AFC mengaku akan mendiskusikan hal permintaan Bahrain itu dengan FIFA dan pastinya PSSI.
Ini akan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman nantinya.
“AFC akan mendiskusikan masalah ini lebih jauh dengan FIFA, BFA, dan Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin untuk seluruh pemangku kepentingan dalam laga tersebut,” jelasnya.
Setelah pernyataan dikeluarkan oleh AFC, tentu saja pecinta sepak bola Tanah Air tak bisa diam.
Netizen Indonesia terlihat emosi dengan apa yang ditunjukkan oleh AFC ini.
Tak sedikit yang meninggalkan komentar AFC terlalu cepat memberikan respons soal permintaan Bahrain ini.
Ada juga yang menyebut pernyataan AFC ini tak masuk akal karena ini memang jatah Timnas Indoensia main di kandang.
Menurut netizen tak masuk akal timnas Indonesia harus bermain di tempat netral.
Padahal skuad Garuda memang dijadwalkan harus bermain di kandang.
Untuk itu, netizen pun banyak yang terlihat marah dan emosi.
“Ini adalah hal yang tidak masuk akal. Jika bahrain tidak ingin bermain di Jakarta berarti mereka telah mengundurkan diri dari pertandingan, dan Indonesia seharusnya mendapatkan tiga poin seperti halnya ketika Mohun Bagan menolak untuk bermain di Iran. Jika tidak, AFC sudah busuk sampai ke akar-akarnya,” tulis Ryan.
“Kalau takut mah sudah jangan tanding, pada main gundu saja,” tulis Ci Benerbet.
“Stop pilih kasih woi haru adil,” tulis Boy.
“Pernyataan itu lucu dan menyedihkan AFC terus melakukan lelucon untuk menyenangkan beberapa neegara dan menindas yang lain. Rakyat Indonesia berhak menonton tim nasional mereka bermain di tanah mereka. Sudah cukup membuat keputusan konyol,” tulis Mustafa.
“Omong kosong, alasan tidak masuk akal. Indonesia adalah negara yang tidak sedang mengalami konfilk atau peperangan antar negara yang mengharuskan untuk berjerak. Ini jatah Indonesia bermain di kandang sendiri. Jika Bahrain tidak mau ke Indonesia, berarti Indonesia otomatis menang tanpa bermain,” tulis Rizky Adit.
AFC statement on #AsianQualifiers Round 3 Group C fixture between ???????? Indonesia and ???????? Bahrain on March 25, 2025. https://t.co/NHZDX2ayHi
— #AsianQualifiers (@afcasiancup) October 18, 2024
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | X.com |
Komentar