BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, 'menyemprot' media yang doyan melahirkan berita bohong.
Erik ten Hag rutin jadi objek pemberitaan negatif sejak menjadi pelatih Manchester United.
Isu pemecatan terus menghantui sang nakhoda lantaran tak kunjung mampu mengangkat performa Setan Merah.
Rumor serupa muncul pada kompetisi musim 2024-2025.
Di bawah asuhan Ten Hag, United cuma menempati peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris usai melakoni tujuh laga.
Kabar pemecatan Ten Hag semakin memanas usai Man United menelan hasil imbang dalam dua partai pembuka Liga Europa.
Pria asal Belanda itu pun muak karena terus-terusan diberitakan buruk.
Menurut Ten Hag, rumor tentang pemecatan dirinya hanya karangan media tanpa ada kebenaran.
"Anda (pers) adalah satu-satunya yang menciptakan kegaduhan dengan menciptakan cerita, dongeng, dan berbohong," kata dia seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Jurnalis tidak percaya kepada saya."
"Tentu saja kami tak senang dengan posisi saat ini, tapi ada kedamaian di internal."
"Kami berpegang pada rencana dan kami yakin ini akan berhasil," tutur Ten Hag.
Selama dua tahun membesut United, Ten Hag baru mempersembahkan gelar juara Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Beberapa nama top pun sempat disebut bakal menggantikan posisi si pelatih berkepala plontos di Old Trafford.
Thomas Tuchel menjadi salah satu kandidat nakhoda baru Man United.
Namun, figur asal Jerman itu menerima pinangan timnas Inggris sehingga United harus mencari calon pelatih baru.
Ten Hag sendiri masih terikat kontrak bersama United sampai 2026.
Pekerjaan Ten Hag akan kembali dipertaruhkan saat timnya menjamu Brentford dalam lanjutan Liga Inggris.
Duel kedua kubu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (19/10/2024).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar