Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Denmark Open 2024 - Servis Di-fault Saat Game Point, Fajar/Rian Ditikung Wakil Tuan Rumah

By Nestri Y - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 22:38 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding pada perempat final Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 18 Oktober 2024.
PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding pada perempat final Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 18 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Perjuangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada semifinal Denmark Open 2024 yang diwarnai momen servis fault oleh service judge di kedudukan krusial.

Ambisi membawa pulang gelar juara bagi Indonesia di ajang BWF World Tour Super 750 itu kini pupus sudah.

Wakil tersisa Merah Putih, Fajar/Rian, telah kalah dari ganda putra tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2024).

Fajar/Rian kandas di tangan unggulan dua dengan cara menyesakkan, 20-22, 21-18, 11-21 dalam 64 menit.

Pasangan Juara All England itu sebenarnya bermain sangat dominan, proaktif dan agresif menyerang sejak awal laga.

Bahkan sempat unggul jauh dan memegang game point duluan sebelum momentum dirusak gara-gara servis Fajar kena fault di momen krusial, ketika mereka meraih game point 20-17.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2024 - Perjuangan Gregoria Diwarnai Tangis di Depan An Se-young, Wakil Indonesia Gagal ke Final Usai Terjegal Cedera

Fajar/Rian sejatinya bermain sangat dominan dan ganas pada gim pertama.

Sejak awal laga, mereka tampil agresif menyerang, membuat Kim/Rasmussen kewalahan.

Pasangan Indonesia jauh lebih bervariasi dalam menyerang hingga unggul 7-4 sampai 16-11.

Sementara lawan selaku wakil tuan rumah, sempat tertekan.

Defens Kim/Rasmussen juga sedang buruk.

Mereka tak mampu mengembalikan smes keras dari Rian beberapa kali.

Mulai memasuki poin genting, Fajar/Rian dikejar.

Tetapi wakil Merah Putih masih tahan sampai berhasil memegang kesempatan game point 20-17.

Sayangnya, di momen krusial ini, servis Fajar yang sedari awal tidak bermasalah, kali ini kena fault oleh hakim servis asal Sri Lanka bernama Lakpriya Edirisinghe.

Fajar agak terkejut karena itu terjadi di momen krusial, dia ditenangkan Rian sembari melihat ke arah pelatih.

Siapa sangka, momen itu ternyata jadi bumerang bagi duo FajRi. Fajar dicecar terus oleh pasangan Denmark dan membuat beberapa eror, sampai lawan menyamakan kedudukan 20-20.

Fajar/Rian tak kunjung beranjak, mereka tertikung dan gagal mengantongi gim pertama 20-22.

Pada gim kedua, Fajar/Rian mencoba bangkit. Mereka kembali start bagus 7-4 tetapi kemudian dikejar hingga interval dan kedudukan jadi lebih sengit.

Tekanan jelas lebih besar dirasakan Fajar/Rian. Mereka nyaris menang, tertikung, dan sekarang harus merebut gim kedua di hadapan wakil tuan rumah  yang didukung banyak penonton di tribun.

Namun di gim kedua ini, Fajar/Rian berani untuk membuka pertahanan lebih dulu, alih-alih memaksa terus menurunkan bola.

Gim.kedua berhasil direbut 21-18.

Adapun start Fajar/Rian pada gim ketiga tidak bagus. Mereka ketinggalan cepat 2-5 bahkan 5-14.

Permainan Fajar/Rian mendadak antiklimaks, mereka panik sendiri saat wakil Denmark mempercepat tempo serangan.

Tekanan besar semakin terasa seiring dengan riuh tepuk tangan penonton untuk lawan.

Fajar/Rian tak berhasil keluar dari tekanan, mereka kalah di gim ketiga dengan skor 11-21.

Baca Juga: Denmark Open 2024 - Juara Asian Games Dikartu Merah Usai Ngamuk Banting Raket, Penakluk Jonatan dan Juara Bertahan Juga Mengenaskan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X