BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tak hanya menang atas lawan-lawannya di balapan MotoGP Australia tetapi juga kesialan.
Marc Marquez seperti memilik hubungan yang aneh dengan misi memburu kemenangan pada MotoGP 2024.
Pasalnya, beberapa kali dia kehilangan kesempatan untuk menang ketika sudah berhasil menunjukkan kecepatan yang meyakinkan, salah satunya saat start.
Siapa yang tidak lupa GP Jerman saat Marquez gagal lolos langsung ke kualifikasi 2 karena terjatuh di sesi latihan dan tak sengaja diadang lawan saat time attack di kualifikasi 1.
Padahal GP Jerman menjadi sirkuit di mana Marquez sangat dijagokan bisa menang karena rekor yang impresif di sana.
Lalu drama lainnya di balapan GP Austria yang disebabkan pergantian velg mendadak sehingga temperatur ban tidak optimal.
Marquez tak sengaja mematikan holeshot device jelang start saat hendak menghangatkan ban dengan memainkan rem lalu menyenggol lawan di tikungan pertama.
Kesalahan lebih konyol lagi dilakukan Marquez pada balapan MotoGP Australia yang baru saja berakhir di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).
Marquez hampir celaka karena membuang plastik visor alias kaca helm saat detik-detik menuju start balapan.
Angin yang kencang membuat plastik yang dibuang kembali dan jatuh di bawah motor. Marquez sudah berusaha untuk mengambil tetapi balapan sudah akan dimulai.
Marquez hanya bisa berdoa agar tidak terjadi apa-apa. Apes, plastiknya berada di jalur ban belakang motornya sehingga mengalami spin.
"Anda tahu, selalu saja ada yang terjadi," kata Marc Marquez sambil tertawa saat diwawancarai setelah balapan di parc ferme.
Marquez masih semringah karena tetap menang balapan.
Juara Dunia delapan kali itu mengaku bahwa baru kali ini dia melepas pelindung visor di barisan start.
"Saya sebelumnya tidak pernah melepas (pelindung visor) di baris start karena semuanya bisa menimbulkan bahaya saat start," ungkap Marquez.
"Tadi, saat saya mengaktifkan holeshot device ada sesuatu yang sangat besar menempel di sini (kaca helm). Saya melepasnya, sayangnya itu terjatuh di bawah motor."
"Saya sudah melihat sebelumnya, saya mencoba untuk menjauhkannya tetapi mustahil. Ketika saya melepas koplingnya, bannya mengalami spin."
Incredible, just when you thought you'd seen it all! #AustralianGP pic.twitter.com/fWyv7mS6hp
— MotoGP (@MotoGP) October 20, 2024
Pembalap asal Cervera tersebut tetap dapat membuat perbedaan berkat kecepatan tinggi yang dimiliknya.
Seperti diketahui, cuma Jorge Martin (Prima Pramac), pembalap lain yang bisa menandingi pace Marquez sepanjang akhir pekan ini.
Sayangnya, duel seru antara keduanya baru terjadi pada pengujung balapan meski Martin dan Marquez start dari posisi 1 dan 2.
Di balapan sprint kemarin, Marquez juga membuat blunder dengan melebar di tikungan pertama karena kaget dengan pengereman yang dilakukan Martin.
"Saya tidak tahu ada di posisi mana saat melewati tikungan pertama tetapi saya menyalip banyak pembalap," kata Marquez tentang balapannya.
"Di satu titik saya merasa mustahil untuk mengejar Martin, tetapi pada lap kelima dan keenam saya mulai mendapatkan ritmenya."
"Dan saya tampil lebih tenang karena ban belakangnya mendapatkan banyak tekanan tetapi saya sangat senang dengan kemenangannya."
"Benar bahwa Martin tampil menekan di sepanjang balapan dan saya berusaha mengatur ban untuk menyerang di lap-lap terakhir."
Baca Juga: Juara Dunia Moto3 Tiru Selebrasi Babak Belur Valentino Rossi di Sentul Setelah Samai Rekor 27 Tahun
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar