Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dalam Keadaan Cedera, Fabio Di Giannantonio Comeback dari P12 ke P4 di MotoGP Australia

By Nestri Y - Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:20 WIB
Kebangkitan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) yang sukses meraih finis keempat pada balapan utama MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).
GLEEN NICHOLLS/AFP
Kebangkitan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) yang sukses meraih finis keempat pada balapan utama MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, bangkit dengan berhasil meraih peringkat empat pada hasil MotoGP Australia 2024, bahkan sempat saling berebut saingan podium dengan Francesco Bagnaia

Balapan dengan masih menahan rasa sakit akibat cedera dislokasi bahu, membuat performa Di Giannantonio masih dipandang sebelah mata.

Beberapa kali hasil balapannya yang inkonsisten terus dikaitkan karena kebugaran fisiknya.

Apalagi, ketika tersiar kabar bahwa cedera Diggia yang terjadi saat kecelakaan di GP Austria itu pada akhirnya harus ditangani dengan naik meja operasi, penampilannya makin seolah dikesampingkan.

Hampir semua perhatian lebih tertuju pada dua nama yang sedang bersaing sengit dalam.perebutan gelar, Jorge Martin (Prima Pramac) dan Francesco yang (Ducati Lenovo).

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Kans Pertahankan Gelar Makin Sulit, Bagnaia Sesali Insiden dengan Adik Marc Marquez

Akan tetapi, pada balapan utama hari ini di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024) , Diggia mampu menjawab keraguan publik. 

Start dari P12 tak lantas membuat dia mudah menyerah.

Diggia juga turut menunjukkan bagaimana perjuangan comeback sensasionalnya tersaji.

Menembus 5 besar hingga bahkan sempat saling bersaing dengan Francesco Bagnaia untuk berebut podium tiga, menjadi pemandangan tak kalah apik yang ditunjukkan pembalap 26 tahun asal Italia itu.

Tak lupa, dia juga mampu memgasapi Enea Bastianini yang berbekal motor Ducati Desmosedici GP24, yang lebih baru dari miliknya GP23.

"Saya sangat senang sekali," ungkap Diggia, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Tetapi entah kenapa ada juga perasaan pahit manis mengenai hal itu," tambahnya, merasa ada yang mengganjal.

"Kami telah menunjukkan balapan yang hebat, bahkan mungkin yang terbaik tahun ini."

"Tapi kalau saja dengan posisi start yang lebih baik di grid, saya mungkin bisa bertarung memperebutkan podium melawan Pecco," ucapnya berandai-andai.

Menjdikan Pecco Bagnaia sebagai acuan memang wajar.

Bagaimanapun, murid Valentino Rossi itu adalah juara dunia bertahan.

Diggia pun sempat langsung bergegas melihat data telemetri setelah kembali ke paddock. Dia mengetahui, hanya tertinggal 2,9 detik dari Bagnaia, pada balapan di sirkuit yang sangat menuntut itu.

Dia pun menjelaskan bahwa ada kesalaha kecil yang dilakukannya saat balapan, sehingga mengganggu rotme kecepatannya. Dia sempat kehilangan satu detik.

Kalau saja tanpa kesalahan itu, Diggia berpendapat bahwa dia mungkin bisa mencaplok Bagnaia.

"Kecepatannya tidak jauh berbeda," katanya ttap antusias.

"Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik dan juga merasa bahwa itu mungkin (mengejarnya)."

"Saya senang dengan hasil ini, tapi sebenarnya saya ingin membawa trofi, tapi sekarang saya pergi ke Thailand tanpa oleh-oleh," kata Diggia yang akan bersiap menuju MotoGP Thailand 2024.

Seri MotoGP Thailand pekan depan akan jadi seri terakhir Diggia di musim ini, walau masih ada 2 seri lagi yaitu GP Malaysia dan GP Valencia.

Dia juga tidak akan ikut tes pramusim stelah GP Valencia.

Diggia terpaksa menyudahi musimnya lebih cepat karena akan naik ke meja operasi untuk menyembuhkan cedera bahu kirinya.

"Setelah cedera bahu, ini adalah performa terbaik tahun ini," ujar Diggia.

"Sayang sekali saya tidak bisa langsung mencoba motor barunya (saat tes Valencia nanti).

"Setelah penampilan seperti ini, Anda tentu ingin melakukan lebih banyak balapan. Tapi kita harus membuat pilihan pintar sekarang dan melakukan yang terbaik untuk masa depan," ucapnya.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Untung Menang, Marc Marquez Tertawa Hampir Kalah Konyol karena Selembar Plastik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Mantan Manajer Honda Beri Pesan, Harus Pastikan Francesco Bagnaia Tidak Merasa Ducati 'Jatuh Cinta' kepada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136