BOLASPORT.COM - Manajer Olahraga Ducati Corse, Davide Tardozzi, memuji penampilan impresif Marc Marquez pada balapan MotoGP Australia 2024.
Marc Marquez dan Jorge Martin sebagai dua pembalap Ducati menunjukkan kecepatan yang luar biasa sepanjang balapan yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).
Marquez yang sempat terlempar dari lima besar di awal balapan berhasil memulihkan posisinya untuk berjuang meraih kemenangan.
Pembalap asal Cervera, Spanyol itu bahkan mencatatkan putaran lap tercepat dalam tersebut dengan menorehkan raihan waktu 1 menit 27,765 detik.
Tardozzi menyebut Marquez benar-benar menunjukkan ambisinya yang besar untuk meraih kemenangan.
Selain itu, terpenting yang dilakukan Marquez adalah tidak mengambil risiko untuk mengindari kontak ketika bermanuver.
Salah satu momen penting Marquez dalam meraih kemenangan adalah ketika dirinya menyalip Martin di Tikungan 4 dengan cukup agresif.
“Kerja bagus untuk dua pembalap pertama, karena mereka mencatatkan waktu yang sangat cepat,” kata Davide Tardozzi kepada Sky Sport MotoGP.
Tardozzi kemudian memuji Marquez dengan menyebutnya sebagai pembalap sejati.
“Marquez telah menunjukkan dirinya sebagai pembalap sejati, dia ingin menang," kata Tardozzi melanjutkan.
"Dia memanfaatkan situasi Martin, dia tahu dia tidak bisa mengambil risiko kontak."
"Marc berada dalam aturan tapi sedikit agresif karena dia benar-benar ingin menang,” ucap manajer tim Ducati Corse itu.
Ducati hanya memerintah kepada pembalapnya untuk tidak merugikan terhadap sesama penunggang DesmosediciGP.
Adapun Francesco Bagnaia tak mampu menahan persaingan melawan Marquez dan Martin sampai akhir.
Bagnaia mengeluhkan kurangnya sensasi pada bagian depan motornya.
Kemenangan Marquez juga membuktikan bahwa Ducati tidak memainkan peran team order.
“Kami hanya mengatakan bahwa kami tidak boleh terlalu agresif, kami telah mengatakan hal yang sama kepada semua orang," kata Tardozzi.
"Balapan hari ini membungkam mereka yang mengatakan bahwa Pecco lebih diunggulkan oleh VR."
"Kami membiarkan mereka bebas membalap karena kami ingin sebuah pertunjukan, mereka semua adalah Ducati..."
"Hari ini ada enam Ducati di posisi enam besar, itu adalah sebuah kebanggaan. Pujian untuk Ducati yang membiarkan pembalapnya bebas membalap," ujar Tardozzi.
Baca Juga: Dalam Keadaan Cedera, Fabio Di Giannantonio Comeback dari P12 ke P4 di MotoGP Australia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, SkySports.com |
Komentar