Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Respons Kondisi Francesco Bagnaia Setelah Terpuruk di Belakang Jorge Martin

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 21 Oktober 2024 | 10:30 WIB
dari depan; Jorge Martin, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia dalam balapan MotoGP Australia 2024
MOTOGP.COM
dari depan; Jorge Martin, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia dalam balapan MotoGP Australia 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dihadapkan situasi yang lebih sulit setelah berakhirnya seri MotoGP Australia 2024.

Bagnaia mendapatkan hasil yang seharusnya tidak boleh terjadi jika ingin memangkas ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen, Jorge Martin.

Pembalap asal Turin, Italia itu dua kali finis di belakang Martin dalam Sprint dan balapan panjang.

Ambisi memotong jarak poin gagal didapat Bagnaia setelah Martin yang justru mampu menjauh dengan selisih 20 poin.

Selisih poin yang tentunya tidak mudah bagi Bagnaia.

Apalagi Martin sedang berada dalam performa terbaiknya dan sulit untuk dikalahkan.

Selanjutnya, balapan akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand pada MotoGP Thailand 2024.

Di mana musim lalu Martin berhasil menyapu bersih dengan meraih poin penuh setelah memenangkan dua balapan.

Baca Juga: Marc Marquez Disebut Pembalap Sejati, Bos Ducati Makin Terpesona Saat Bagnaia Lagi Merana

Ducati kemudian merespons bagaimana kondisi Bagnaia saat ini dalam menatap persaingan gelar juara dunia.

Melalui manajer olahraga, Davide Tardozzi, menjawab bahwa Bagnaia akan tampil habis-habisan hingga seri terakhir.

"Pecco yakin akan berjuang untuk meraih gelar juara hingga akhir," kata Tardozzi kepada SkySports MotoGP.

"Kami mungkin tidak melakukan set-up dengan benar pada hari Jumat dan Sabtu (GP Australia)."

"Sesuatu yang kami perbaiki di sesi pemanasan. Marc dan Martin berada di depan kami,” ucap Tardozzi.

Tardozzi kemudian menjelaskan situasi yang sudah dialami pada tiga tahun terakhir saat Bagnaia berpeluang menjadi juara dunia.

Pada tiga seri balap yang tersisa, tidak ada pilihan lain bagi Bagnaia untuk selalu finis di depan Martin.

“Kami lebih terikat pada kondisi tahun-tahun sebelumnya dan kami tidak membuat langkah-langkah tertentu yang memungkinkan Pecco melaju lebih baik."

“Dari balapan berikutnya kami harus selalu finis di depan Jorge, karena dia melaju sangat cepat di Valencia."

"Thailand dan Malaysia akan sangat menentukan, terutama Sepang di mana ia selalu melaju dengan cepat," ujar Tardozzi.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Kepala Kru Gresini Ungkap Rahasia Taktik dan Pertarungan Psikologis Marc Marquez di Phillip Island

Tardozzi juga menjelaskan bahwa psikologis dan mental Bagnaia mampu untuk mengatasi persaingan melawan Martin.

“Tidak ada masalah dengan Pecco, ia memiliki mental yang kuat dan kami tahu kemampuannya," kata Tardozzi.

"Jorge telah berkembang pesat selama musim dingin, ia mendapat bantuan dan itu memberinya pujian."

"Meski ia masih pemarah, tapi hari ini ia menyadari bahwa bertarung dengan Marc tidak sepadan."

"Siapa pun yang memenangkan Kejuaraan Dunia benar-benar layak mendapatkannya, dan siapa pun yang kalah juga,” ucap Davide Tardozzi menyimpulkan.

”Tidak pernah seperti tahun ini, akan lebih baik memiliki Kejuaraan Dunia yang terbaik, maka hanya satu yang akan memenangkannya dan itu akan menjadi yang terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Marc Marquez Beri Jawaban Mengejutkan Saat Dituding Bantu Francesco Bagnaia dengan Menangi MotoGP Australia 2024, Valentino Rossi Terbawa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X