BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengomentari balapan yang dilaluinya setelah terlibat kecelakaan parah.
Vinales dan Marco Bezzecchi terlibat tabrakan keras pada Sprint MotoGP Australia 2024.
Meski begitu, keduanya mampu mengikuti balapan panjang dan menyelesaikannya sampai garis finis di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Vinales senang kondisi tubuhnya baik-baik saja setelah ditabrak Bezzecchi dari belakang.
"Cukup baik. Lebih baik dari yang saya kira. Saya tidak memiliki perasaan yang baik di salah satu bagian tangan saya pagi ini," kata Vinales pada Minggu (20/10/2024).
"Tetapi, saya bisa menjalani balapan dengan level yang baik dan mencoba untuk tetap bersama para pembalap Ducati."
"Kami memberikan yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: Ducati Respons Kondisi Francesco Bagnaia Setelah Terpuruk di Belakang Jorge Martin
Vinales juga dipastikan tidak mengalami cedera dan akan mengikuti seri balap MotoGP Thailand 2024, yang digelar akhir pekan ini.
"Itu sangat bagus, juga karena saya tidak mengalami cedera dan bisa membalap di Thailand. Itu sangat fantastis," ujar Vinales.
Namun, Vinales cukup heran dengan sikap Bezzecchi yang tak bereaksi untuk menandatanginya selah kecelakaan itu.
Vinales mengatakan Bezzecchi tidak meminta maaf terkait insiden tersebut.
"Tidak ada. Dia tidak datang dan mengatakan apa-apa, bahkan tidak minta maaf," kata Vinales.
Vinales juga mengomentari keputusa steward.
“Mereka harus memberi contoh. Tidak apa-apa. Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang hal itu karena mereka yang membuat keputusan apakah akan memberikan penalti dan jika iya, penalti yang mana," tuturnya.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Pembalap Sejati, Bos Ducati Makin Terpesona Saat Bagnaia Lagi Merana
Bezzecchi akhirnya dikenai hukuman long lap penalty pada balapan panjang.
Murid Valentino Rossi itu kemudian terjatuh dan mampu melanjutkan balapan walau harus finis di posisi paling buncit.
Adapun Vinales menyelesaikan balapan di urutan delapan.
"Perilaku motornya tidak buruk. Salah satu ban saya pecah menjelang akhir balapan, yang tampaknya tidak dialami pembalap lain."
"Namun, selain itu, saya mampu bertarung dengan grup kedua. Saya senang dengan hasilnya.”
“Dengan sepuluh lap tersisa, saya menyadari bahwa ban saya sudah habis. Saya tahu saya tidak bisa menyerang lagi," ucap Vinales.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar