BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, mendapatkan hikmah besar walau gagal mempertahankan kemenangannya pada seri MotoGP Australia 2024.
Johann Zarco menjalani musim yang sangat kontras sepanjang tahun ini, termasuk di seri GP Australia, di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan lalu.
Sejak pindah dari tim satelit Ducati ke tim satelit Honda, tidak bisa dipungkiri, hasil balapan pembalap veteran asal Prancis itu sangat jomplang.
Sebelumnya sering bersaing depan dan bahkan bisa menang di GP Australia 2023, Zarco kini sering di belakang dengan motor Honda RC213V yang masih terpuruk.
Tak ayal, kesempatannya mempertahankan kemenangannya di seri Australia tahun ini memang sudah diduga banyak pihak akan sulit.
Memori manis dengan selebrasi blackflip khas Zarco pada tahun lalu, sulit diulang lagi.
Zarco pun sangat sadar akan hal tersebut.
Oleh karena itu, sejak awal targetnya adalah bertarung semaksimal mungkin dan pulang dengan membawa poin alias finis 15 besar.
Dan, capaian itu terwujud. Pembalap 35 tahun itu finis ke-12 pada balapan utama hari Minggu (20/10/2024).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar