BOLASPORT.COM - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyerah kepada Marc Marquez dan Jorge Martín serta meyakinkan bahwa balapan MotoGP Australia 2024 membantah mereka yang percaya bahwa Bagnaia memiliki keunggulan di Ducati.
Kemenangan Marc Marquez (Gresini) di Sirkuit Phillip Island telah menempatkan pembalap bernomor 93 itu kembali menjadi sorotan di tengah perebutan gelar antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Keduanya terlibat dalam tarik-menarik brutal yang akan diselesaikan hanya dalam tiga balapan, dengan Thailand, Malaysia, dan Valencia di depan mata.
"Dua yang pertama telah mencatat waktu sangat mengesankan. Marc telah menunjukkan dirinya sebagai buaya yang kita semua tahu, dia selalu mengincar kemenangan," kata Tardozzi dilansir dari MotoSan.
"Ia memanfaatkan situasi Martin menyadari bahwa ia tidak dapat mengambil risiko melakukan kontak."
"Agresivitasnya terbukti karena ia memiliki niat yang jelas untuk menang."
Tardozzi menekankan bahwa tidak ada team order untuk gelar juara dunia MotoGP musim ini.
"Kami telah menjelaskan bahwa mereka tidak boleh terlalu agresif. Semua orang telah menerima pesan yang sama," ucap Tardozzi.
"Balapan hari ini membantah klaim dari mereka yang percaya bahwa Pecco memiliki kelebihan."
"Kami ingin semua pembalap merasa bebas untuk bersaing dan memiliki enam Ducati di posisi teratas adalah sumber kebanggaan bagi kami."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar