BOLASPORT.COM - Polemik venue pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga mendapatkan tanggapan dari Eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Seperti yang diketahui, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengirim surat keluhan kepada AFC agar memindahkan venue pertandingan saat bertandang ke markas Timnas Indonesia.
BFA meminta pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain tidak dimainkan di Tanah Air.
Sebagai gantinya, BFA meminta pertandingan dilangsungkan di luar negeri.
Faktor keamanan untuk para pemain Bahrain jadi penyebab permintaan dari BFA untuk memindahkan lokasi pertandingan.
Surat tersebut ditanggapi secara resmi oleh AFC.
AFC pun langsung menyerahkan permasalahan tersebut dengan berbicara dengan FIFA dan kedua belah pihak (PSSI dan BFA).
Namun, masalah tersebut mulai mendapatkan jawaban dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa laga Timnas Indonesia vs Bahrain tidak dipindah dari Tanah Air.
Pihaknya berani menjamin keamanan seluruh pemain Bahrain selama di Indonesia.
“Ya pokoknya kalau Bahrain sudah bersama Ketum PSSI (Erick Thohir) di mana saya sebagai Kemenpora sudah berikan statement resmi, di mana kami menjami tim Bahrain ketika bermain di Indonesia tak akan ada ancaman dan keamanannya pasti terjadi,” ujar Dito Ariotedjo sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (21/10/2024).
Pernyataan tersebut juga mendapatkan sindiran dari Eks Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Iwan Bule menyindir Bahrain yang tidak mau bertandang ke markas Timnas Indonesia.
Dirinya menjamin bahwa Indonesia adalah negara yang damai kepada tamunya.
Iwan Bule yakin bahwa Bahrain tidak perlu takut datang ke Indonesia.
"Cerita malam tadi masih teringat di pagi ini, jadi ingin berkomentar tentang Bahrain yang tidak ingin tandang ke Indonesia. Kenapa? Hehe…," tulis Iwan Bule di caption video unggahannya.
"Saya yakin insan sepak bola Indonesia cinta damai, jadi untuk tim sepak bola Bahrain, jangan takut datang ke Indonesia ya," lanjutnya.
Di sisi lain, dirinya mengaku bahwa permintaan Bahrain sangat tidak adil.
Pasalnya, semua tim harus menjalankan aturan yang disepakati di awal, yaitu melakoni laga kandang dan tandang secara giliran.
Pihaknya ingin Bahrain bersikap profesional sesuai regulasi yang telah disepakati.
"Sedang santai, nonton di Youtube ada permintaan federasi sepak bola Bahrain ke AFC dan FIFA," kata Iwan Bule dalam video yang diunggahnya.
"Mereka ingin laga tandang lawan Timnas Indonesia nanti digelar di tempat lain bukan Indonesia, di tempat netral."
"Ya enggak adil dong, kandang-tandang gantian, alasannya keamanan."
"Kita negara damai, pasti dijaga, event-event besar pemerintah Indonesia pasti menjaganya, jadi jangan mau enaknya sendiri," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar