BOLASPORT.COM - Buntut dari ulah Manchester City, satu sejarah Manchester United di Liga Champions kini sudah rata di tanah.
Manchester United kini berada di bawah bayang-bayang Manchester City soal catatan di Liga Champions.
Satu per satu rekor Man United di kompetisi tersebut mulai raib oleh rival sekota mereka sendiri.
Man City membuktikan status mereka sebagai klub yang konsisten sebagai favorit peraih gelar.
Pep Guardiola memastikan anak asuhannya sebagai tim yang begitu ditakuti oleh lawan.
Taktik ini membuat Man City tidak hanya mampu menjadi kandidat juara setiap musimnya.
Perjalanan tersebut dilalui The Citizens dengan raihan rekor yang tidak sembarangan.
Laga melawan Sparta Praha pada Rabu (23/10/2024) membuahkan catatan yang lebih spesial dari kemenangan besar.
Baca Juga: Tambah 1 Rekor, Hansi Flick Bawa Barcelona Serasa Era Guardiola Lagi
Berkat laga tersebut, Man City kini berhasil melalui 26 laga tanpa terkalahkan di Liga Champions.
Dalam kurun waktu tersebut, The Citizens mampu meraih 18 kemenangan dan delapan hasil imbang.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Man City kini memegang rekor tidak terkalahkan yang terpanjang di Liga Champions.
Man City berhasil menggulingkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Man United.
Dari 2007 hingga 2009, Man United sempat tidak terkalahkan dalam 25 laga beruntun.
Rekor Man United yang bertahan selama 15 tahun tersebut kini sudah rata di tanah.
Sejarah mencatat Man City sebagai pemilik rekor baru yang masih bisa memperpanjang catatan.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions - Liverpool Ikut Sempurna, Trio Premier League Kuasai Eropa
Setelah ini, Man City sudah ditunggu Sporting CP pada matchday keempat fase liga di Liga Champions.
Konsistensi permainan tim asuhan Guardiola sejauh ini membuat laga tersebut diprediksi akan kembali membuahkan poin.
Man City pun bisa memperpanjang sejarah sebagai tim yang kebal kekalahan di Liga Champions.
Catatan awal musim ini memuat Man City kembali difavoritkan sebagai juara.
The Citizens masih belum terkalahkan meski tidak meraih hasil sempurna seperti Aston Villa dan Liverpool.
Namun, kedua tim tersebut tidak memiliki konsistensi di Liga Champions sekuat Man City.
Tidak heran jika Guardiola dijagokan kembali membawa timnya berjaya di akhir musim.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Twitter.com/OptaJoe |
Komentar