BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, buka suara dengan rencana kembalinya Andrea Iannone pada seri balap MotoGP Malaysia 2024.
Andrea Iannone digadang-gadang akan menggantikan Fabio Di Giannantonio di tim Pertamina Enduro VR46 pada akhir pekan lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1-3 November 2024.
Ini akan menjadi penampilan perdana The Maniac di MotoGP setelah lima tahun lamanya.
Iannone terakhir kali mentas pada musim 2019. Tahun berikutnya dia sebenarnya masih terikat kontrak dengan Aprilia Racing tetapi harus menepi karena tersandung kasus doping.
Bagi Marquez, Iannone bukan sosok yang asing.
Kedua pembalap yang dikenal agresif tersebut telah bersaing sejak 2008 ketika sama-sama tampil di kelas 125cc, pendahulu Moto3.
Kemudian bersaing untuk gelar juara dunia Moto2 pada 2011 dan 2012, Marquez dan Iannone melakoni debut di kelas para raja bersama-sama pada musim berikutnya.
Kendati secara prestasi berbeda jauh, Iannone (1 kemenangan di kelas MotoGP) disebut sebagai satu-satunya pembalap yang ditakuti Marc Marquez (6 gelar juara dunia MotoGP).
Padahal Marquez dikenal tidak punya rasa takut hingga berseteru dengan pembalap paling berpengaruh, Valentino Rossi.
Marquez pun mengakuinya, setidaknya itulah yang diingat oleh manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.
"Saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu," kata Tardozzi, dikutip dari GPone.com.
"Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya di Moto2."
Saat kembali ditanya tentang kembalinya Iannone pada seri MotoGP Malaysia, Marquez pun menyinggung kembali duel-duelnya dengan eks pembalap Ducati tersebut.
"Akan menjadi hal yang menyenangkan untuk melihat Iannone berada di sana lagi," ujar Marquez dalam konferensi pers jelang GP Thailand, Kamis (24/10/2024).
"Itu karena kami memiliki beberapa duel yang bagus pada masa lalu."
Marquez menilai Iannone bisa saja tampil cepat karena talentanya.
Iannone sudah menunjukkan bakatnya masih ada meski melewati hukuman larangan berlomba, dan terlibat di dunia balap motor, selama empat tahun karena kasus dopingnya.
Dalam balapan pertamanya di WorldSBK, Iannone langsung finis tiga besar.
Kemenangan pun diraihnya dalam seri Aragon, di sirkuit yang sama di mana Marquez mengakhiri paceklik kemenangannya selama tiga tahun di MotoGP.
Takdir pun seperti mempertemukan kedua rival itu kembali karena sama-sama memperkuat tim satelit Ducati pada ajang masing-masing.
Marquez telah merasakan kembali persaingan dengan Iannone dalam balapan ekshibisi yang diselenggarakan Ducati pada Juli lalu.
Iannone 'membodohi' Marquez dengan taktik towing yang biasa dipakai si Alien saat sedang tidak percaya diri dengan kecepatannya.
Marquez terus dibuntuti Iannone dalam kualifikasi hingga mantan musuh bebuyutannya lah yang merebut pole position.
Iannone juga finis di depan Marquez saat balapan dengan menempati posisi kedua sedangkan Marquez harus melalui duel sengit untuk finis ketiga.
Perlu dicatat bahwa saat kembali ke MotoGP, Iannone akan berlomba dengan motor yang sama dengan Marquez yaitu Ducati Desmosedici GP23 dari musim lalu.
"Tentunya, akan sulit menunggangi motor MotoGP untuk balapan sekali dan langsung tampil dengan cepat setelah empat tahun," sambung Marquez.
"Akan tetapi, mungkin Iannone adalah seorang Superman dan dia bisa melakukannya karena dia sangat berbakat," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Ducati Mau Main Bersih, Pastikan Jorge Martin Tidak Dianaktirikan
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar