BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, berbicara tentang penunjukkan ban kapten timnas Indonesia saat melawan China.
Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China, Shin Tae-yong melakukan keputusan yang krusial.
Dia melakukan rotasi di dalam tim dan menunjuk Asnawi Mangkualam sebagai kapten.
Padahal, Jay Idzes yang bisa mendapatkan tugas tersebut dalam beberapa laga terakhir.
Sumardji menjelaskan, Jay Idzes menerima keputusan Shin dengan baik.
Menurutnya, laga tersebut jadi momen bagi Asnawi untuk membuktikan diri.
Jay juga tidak terlalu mempermasalahkan saat ban kaptennya dicabut.
"Saya langsung bertanya kepada Jay. Bagaimana kalau kaptennya Asnawi?"
"'Tidak apa-apa, kita kasih kesempatan Asnawi' fair," kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Arya Sinulingga.
Di timnas Indonesia, Jay merupakan salah satu sosok yang cukup dihormati.
Bahkan, dia percaya bahwa pemain Venezia FC tersebut memiliki komitmen kuat di timnas.
Ini yang membuat sang pemain siap memberikan segalanya saat berada di lapangan.
"Kalau Jay jempol empat, jiwa nasionalismenya bukan kaleng-kaleng kalau dia."
"Kalau dibelah dadanya mungkin merah putih," lanjutnya.
Baca Juga: Usai Lawan Vietnam, Rusia Bakal Hadapi Tim ASEAN Terbawah Ketiga pada FIFA Matchday November
Sumardji sering berbincang dengan Jay saat ada masalah di timnas.
Menariknya, bek skuad Garuda tersebut selalu memberikan solusi terbaik.
Dia hanya ingin timnas semakin solid dan kuat pada setiap pertandingan.
Ini yang membuat beberapa pemain baru nyaman dan cepat beradaptasi dengan tim.
"Saya kalau ada apa-apa selalu berbicara dengan Jay termasuk bagaimana membuat tim ini kompak."
"Saya saja bertanya kepada dia bagaimana bisa kompak."
"Saya banyak belajar dari dia untuk membuat timnas punya chemistry yang cepat menyatu."
"Itu yang jadi tujuannya dia," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar