BOLASPORT.COM - Ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menutup final Indonesia International Challenge 2024 dengan manis bagi publik tuan rumah.
Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memberikan gelar ketiga bagi Indonesia yang menjadi juara umum.
Pasangan yang debut pada Februari lalu itu menjadi juara setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun.
Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (27/10/2024) Rahmat/Yeremia menang dengan skor 23-21, 23-21.
Rahmat/Yeremia masih melakukan kesalahan yang tidak perlu sehingga perlu kerja keras untuk bisa meraih kemenangan pada partai final dalam tempo 39 menit.
"Performa kami tidak begitu baik di laga ini. Banyak kesalahan yang kami buat. Persiapan kami sudah cukup baik di laga ini dan kami juga enggak mau mengalah untuk bisa meraih kemenangan," ungkap Rahmat.
Gelar juara ini menjadi raihan kedua buat Rahmat/Yeremia pada tahun ini setelah menyabet gelar di Sri Lanka International Challenge 2024.
Saat itu di District Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Rahmat/Yeremia menjadi juara seusai menumbangkan pasangan Malaysia, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohamad Razif dengan skor 18-21, 21-15, 21-15.
Kepercayaan Rahmat/Yeremia sedikit meningkat untuk pekan depan menghadapi Indonesia Masters 2024 Super 100. Tercatat di babak pertama, Rahmat/Yeremia akan menghadapi wakil Malaysia, Lim Tze Jian/Wong Tien Ci.
"Gelar juara turnamen Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya menambah kepercayaan diri kami. Tentu kami ingin meraih gelar juara di turnamen berikutnya," ujar Yeremia.
Rahmat/Yeremia akan kembali berlaga pada Indonesia Masters Super 100 yang mulai berlangsung pada Selasa (29/10/2024).
Mereka mengantisipasi pasangan Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong.
Sebagai pasangan senior, Tan Wee Kiong punya pengalaman sehingga bisa merepotkan Rahmat/Yeremia untuk merengkuh gelar BWF Super 100.
"Menghadapi turnamen berikutnya kami waspada dengan Tan Wee Kiong. Sebelumnya Tan merupakan pasangan dari Tan Kian Meng yang sudah berpengalaman," kata Yeremia.
"Tentu kami ingin mempersiapkan lebih baik lagi mulai dari fokus dan konsistensi bermain," ungkap Yeremia.
Baca Juga: Tuduhan Pengaturan Skor Timpa Ganda Campuran Malaysia Gara-gara Curhatan Labil Partner Sendiri
Dengan kemenangan ini, tuan rumah tercatat mengoleksi tiga gelar pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.
Selain Rahmat/Yeremia, gelar lainnya dipersembahkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran).
Lanny/Fadia naik podium seusai mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan dengan skor 21-9, 21-16.
Adapun Jafar/Felisha menjadi juara seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dengan skor 21-13, 21-15.
Dari sektor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari harus puas menjadi runner up seusai di final menyerah dari pebulutangkis Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 21-18, 12-21, 16-21.
REKAP HASIL INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE 2024
MS: Koo Takahashi (Jepang) vs Riku Hatano (Jepang), 21-18, 21-11.
WS: Yataweemin Ketklieng (Thailand) vs Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia), 18-21, 21-12, 21-16.
MD: Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Lu Ching Yao/Wu Guan Xun (Chinese Taipei), 23-21, 23-21.
WD: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan (Chinese Taipei), 21-9, 21-16.
XD: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) vs Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia), 21-13, 21-15.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar