BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, hanya bisa marah dengan kerugian yang dialaminya karena insiden dengan Marc Marquez (Gresini Racing) saat balapan seri ke-18 MotoGP Thailand 2024.
Marc Marquez dan Joan Mir terlibat senggolan pada lap ke-23 dari balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, Minggu (27/10/2024).
Marquez mendorong Mir keluar lintasan saat berusaha merebut posisi ke... 14.
Marquez harus berjuang dari belakang akibat terjatuh dari posisi kedua sembilan putaran sebelumnya.
Bagi Marquez, menyalip pembalap satu per satu bukan pekerjaan yang sulit karena ritme di atas rata-rata yang dimilikinya.
Comeback dari posisi belakang pun bukan kali ini saja dilakukannya.
Akan tetapi, dalam prosesnya, Marquez seringkali bertindak terlalu agresif hingga membuat lawannya melebar atau terjatuh.
Salah satu kasus paling terkenal jelas adalah ketika Marquez menyenggol Valentino Rossi hingga terjatuh pada balapan MotoGP Argentina musim 2018.
Adapun bagi Mir, ini sudah kedua kalinya dia ditubruk Marquez yang terlanjur kalap karena melorot ke posisi belakang hanya pada musim ini saja.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Respons Marc Marquez Usai Dorong Joan Mir Keluar, 'Biar Dia yang Jelaskan'
Kejadian sebelumnya terjadi saat sprint MotoGP Spanyol di mana Marquez terjatuh dari posisi pertama lalu berusaha melanjutkan balapan.
Marquez menabrak Mir di tikungan terakhir sehingga pembalap yang disebut terakhir itu finis di posisi ke-10, di luar zona pun untuk balapan setengah durasi grand prix.
Reaksi Steward, tidak ada hukuman.
Penalti baru diterima Marquez setelah insiden serupa berikutnya dengan Miguel Oliveira (Trackhouse Racing). Marquez akhirnya finis ketujuh, tetap di depan Oliveira.
Sementara di balapan MotoGP Thailand, Steward sedikit lebih tegas dengan memberikan penalti turun satu posisi kepada Marquez.
Hanya saja, Marquez melakukannya setelah menyalip pembalap lainnya yaitu Takaaki Nakagami (LCR Honda) beberapa saat kemudian.
Marquez akhirnya finis di posisi ke-11, alias empat posisi di depan Mir.
Ikon penalti long lap sebenarnya masih aktif dalam siaran langsung saat balapan rampung. Dokumen lomba pun menunjukkan Marquez finis di posisi ke-12.
Namun, posisi Marquez dinyatakan tak berubah setelah Steward memeriksanya lagi dan memutuskan hukuman sudah dijalani.
Bagaimana reaksi Mir?
"Menurut saya manuvernya sudah melewati batas. Ini mengingatkan saya dengan apa yang terjadi saat sprint di Jerez," kata Mir, dilansir dari GPone.com.
"Saya tidak ingin berkomentar karena setiap kali saya melakukannya, akhirnya kembali ke saya juga."
"Namun, rasanya tidak profesional bagi seseorang yang dibayar untuk menjadi hakim tetapi tidak tahu bagaimana caranya untuk memberi hukuman."
Mir protes karena pernah berada di situasi sebaliknya.
Dalam sprint MotoGP Portugal 2023, Mir menerima penalti long lap karena menyenggol Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) hingga El Diablo turun posisinya.
Keputusan serupa pun sebenarnya diambil Steward dalam balapan MotoGP Thailand kali ini kepada Franco Morbidelli (Prima Pramac) yang membuat Quartararo terjatuh.
Bagi Mir, tidak ada alasan untuk memberi penalti yang lebih ringan.
Sebagai perbandingan, karena insidennya dengan Rossi, Marquez mendapatkan penalti waktu sebesar 30 detik yang mana setara penalti ride through alias lewat pitlane!
"Saya mundur tiga posisi," kata Mir mengingatkan kerugian yang dialaminya.
"Situasi seperti ini sering terjadi dan mereka seharusnya menghukumnya dengan long lap sehingga pelakunya kehilangan posisi yang sama banyaknya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Komentar