BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, tetap memiliki alasan untuk tersenyum walau hanya finis kedua pada balapan seri ke-18 MotoGP Thailand 2024.
Sebab, Jorge Martin mampu menyelesaikan balapan dengan tak banyak kehilangan poin dalam persaingan gelar juara dunia dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Martinator cukup puas dengan hasil yang didapat dari akhir pekan yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (27/10/2024).
Pembalap asal Madrid, Spanyol itu hanya kehilangan tiga poin dari Bagnaia setelah akhir pekan di Negeri Gajah Perang rampung.
Podium kedua pun menjadi hasil yang menguntungkan bagi Martin karena diraih dari balapan yang sulit di atas lintasan basah.
"Saya tidak hanya mengalami satu situasi yang menegangkan, saya pikir ada 15 momen yang sulit," kata Martin, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun, saya mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk mencegah kecelakaan dan menjaga konsentrasi."
"Itu berhasil karena misinya adalah kehilangan maksimal satu posisi di Pecco dan kami berhasil melakukannya," ujarnya.
Setelah margin 22 poin yang diamankan dari sprint kemarin, Martin hanya selalu finis di posisi kedua di sisa 3 balapan GP dan 2 balapan sprint.
Baca Juga: Rusak Potensi Balapan Terbaik Fabio Quartararo Musim Ini, Murid Valentino Rossi Buru-buru Minta Maaf
Alhasil, misi tercapai untuk balapan MotoGP Thailand yang bisa saja berakhir dengan mimpi buruk.
Tempat kedua yang didapat Martin juga tak lepas dari faktor Dewi Fortuna atau keberuntungan.
Martin sempat tertinggal cukup jauh di posisi tiga, di belakang Bagnaia dan Marc Marquez (Gresini Racing).
Sementara Bagnaia dapat memimpin jalannya balapan dengan solid, Martin diuntungkan insiden yang dialami Marquez.
Sang maestro di atas trek basah terjatuh saat sedang menyerang Bagnaia.
Alhasil, Martin secara cuma-cuma mendapatkan posisi kedua sekaligus mendapatkan poin lebih banyak.
Jika tetap di posisi ketiga, keunggulan Martin atas Bagnaia akan terpangkas menjadi 13 poin saja.
Sementara dengan finis kedua, Martin membuat jarak poin dengan Bagnaia kembali melebar menjadi 17 poin.
Di satu sisi, Martin kasihan dengan kemalangan yang dialami Marquez.
Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa berkat Marquez juga membuat Martin kembali menjaga jarak poin atas Bagnaia.
"Saya turut prihatin untuk Marc, tapi saya tetap mengucapkan terima kasih, karena itu membantu saya dalam kejuaraan," kata Martin.
"Itu adalah empat poin tambahan bagi saya dan saya juga bisa belajar karena saya melihat bagaimana kita tidak boleh melewati tempat itu."
"Saat ban depannya selip, saya langsung sadar dan ketika kemudian saya mengalami hal yang sama, saya bisa menyelamatkannya."
"Saya pikir jika Marc tidak menunjukkan kepada saya, saya pasti akan jatuh," ujar Martin.
Martin sangat percaya diri menatap dua seri balapan terakhir yang akan menjadi penentuan.
"Saya sangat senang dengan hasilnya. Dengan dua posisi kedua di Thailand dan penampilan terakhir di Australia."
"Kami tampil bagus secara konsisten dan hanya kehilangan empat poin dalam tiga balapan. Keuntungan masih ada pada kami," ujar Martin.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Respons Marc Marquez Usai Dorong Joan Mir Keluar, 'Biar Dia yang Jelaskan'
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar