Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Jujur Kapten Timnas U-17 Indonesia Soal Gaya Main Australia yang Ogah-ogahan

By Arif Setiawan - Senin, 28 Oktober 2024 | 08:41 WIB
Suasana pertandingan antara timnas U-17 Indonesia vs Australia yang terlaksana di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, Minggu (27/10/2024).
PSSI
Suasana pertandingan antara timnas U-17 Indonesia vs Australia yang terlaksana di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, Minggu (27/10/2024).

BOLASPORT.COM - Kapten timnas U-17 Indonesia, Putu Panji, mengaku terkejut dengan gaya main yang ditunjukkan oleh Australia.

Sebagai informasi, duel timnas U-17 Indonesia vs Australia terlaksana di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, Minggu (27/10/2024).

Ini merupakan laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.

Pada kesempatan tersebut, timnas U-17 Indonesia mampu menahan Australia dengan skor 0-0.

Namun, ada sedikit kejadian janggal yang terjadi di babak kedua.

Australia tiba-tiba seperti ogah-ogahan menyerang dan hanya memainkan bola di lini pertahanan sendiri.

Di sisi lain, timnas U-17 Indonesia juga membiarkan apa yang dilakukan Australia tanpa memberikan tekanan.

Kejadian tersebut terjadi mulai menit 60 hingga 90.

Hal ini rupanya membuat Putu Panji terkejut.

Baca Juga: Nova Arianto Bersyukur Timnas U-17 Indonesia Lolos Piala Asia U-17 2025 tapi Kecewa Lihat Isi Laga : Saya Malu tapi Harus Tahan!

Pemain berposisi bek itu tak menyangka Australia bakal menahan diri untuk menyerang.

Terkait permainan timnas U-17 Indonesia, Putu Panji mengaku para pemain hanya mengikuti instruksi pelatih.

Intruksi tersebut yakni bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik.

"Sesuai strategi pelatih ya kita main menunggu mengandalkan serangan balik kita."

"Kita juga tak mengira Australia menahan diri untuk menyerang."

"Akhirnya kita mengikuti tempo permainan Australia yang mengandalkan tempo di bawah saja," kata Putu Panji.

Sementara itu, pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto mengaku malu dengan apa yang terjadi.

Meski begitu, Nova tetap bersukur karena timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025.

Baca Juga: Beruntungnya Lamine Yamal di Barcelona, Tidak Direcoki TC Timnas Jangka Panjang ala Indonesia

Nova Arianto saat memimpin timnas U-17 Indonesia menahan imbang Australia 0-0 dalam laga matchday ketiga grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10/2024).
PSSI
Nova Arianto saat memimpin timnas U-17 Indonesia menahan imbang Australia 0-0 dalam laga matchday ketiga grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10/2024).

Australia dan timnas U-17 Indonesia sama-sama berhasil mengamankan tiket lolos.

Australia lolos berkat keberhasilan memuncaki Grup G dengan raihan 7 poin.

Timnas U-17 Indonesia lolos lewat jalur runner up terbaik.

"Mengenai hasil pertandingan hari ini, jujur secara permainan saya pribadi malu ya sebagai pelatih."

"Tapi sekali lagi ini yang harus kita terima, harus kita jalani karena situasinya di setengah pertandingan saya mendengar kalau dengan seri saja kita bisa lolos."

"Akhirnya kita membuat secara taktikal bersama, melakukan defence di area kita sendiri dan kita incar counter attack."

"Tapi kita bisa melihat Australia pun sama di saat mereka punya bola mereka tidak mau menyerang kita."

"Jujur menurut saya, saya pun tidak suka tapi hasilnya saya bersyukur," ucap Nova Arianto.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Skuad Man United Bermutu Rendah, Siapa pun Pelatihnya Sama Saja

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136