BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, memastikan Wong Tat Meng akan tetap menjadi pelatihnya di jalur karier independen.
Padahal, raja bulu tangkis Malaysia tersebut sempat dirumorkan bakal berpisah dengan pelatihnya setelah Olimpiade Paris 2024.
Tugas Wong Tat Meng yang direkrut pada tahun lalu itu, kabarnya hanya sampai mendampingi Lee untuk fokus ke ajang multievent empat tahunan tersebut.
Indikasi Wong akan pensiun atau mundur dari TeamLZJ, tim independen milik Lee Zii Jia, muncul sejak setelah Thomas dan Uber Cup 2024, Mei lalu.
Pria yang pernah menjadi bagian dari tim kepelatihan Pelatnas PBSI itu mengatakan Thomas dan Uber Cup 2024 adalah momen terakhirnya ikut andil dalam ajang beregu.
Kata-kata Wong memunculkan banyak spekulasi, meski tahun depan masih ada ajang beregu seperti Piala Sudirman 2025.
Setelah lama bungkam, Lee Zii Jia akhirnya angkat bicara terkait masa depannya berkolaborasi dengan pelatihnya.
Juara Thailand Open 2024 tersebut memberikan kredit kepada Wong Tat Meng yang sudah banyak membantunya sejak bergabung jadi pelatihnya.
"Tentu saja dapat dilihat dalam satu setengah tahun ini, ada banyak hasil positif yang saya raih semenjak dilatih pelatih Wong," ucap Lee Zii Jia, dikutip dari Berita Harian.
"Untuk sekarang ini, tidak ada perubahan apapun dalam struktur pelatih tim saya."
"Jika nanti ada pengumuman pelatih baru saya akan memberi tahu kalian," katanya kepada media Negeri Jiran.
Kehadiran Wong Tat Meng memang memberikan dampak yang cukup signifikan.
Terutama karena dia tiba ketika Lee sedang ada di momen sulit, dari segi pola permainannya yang waktu itu punya serangan ganas tetapi minim variasi.
Bahkan dia sempat kalah dari sejumlah pemain underdog di babak awal dalam beberapa turnamen.
Namun setelah mendapat arahan pelatih yang pernah mendampingi tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, itu Lee menunjukkan peningkatan.
Lee menjadi juara di Arctic Open 2023 dan runner-up Denmark Open 2023.
Kemudian tahun ini juara Thailand Open 2024, runner-up Malaysia Masters 2024, juara Australian Open 2024 serta meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Lee Zii Jia masih akan didampingi timnya di skuad TeamLZJ yang berisi Wong Tat Meng (pelatih teknis), Lim Joe Heang (pelatih fisik), Rayvadee Rattanakthada (fisioterapis), dan manajernya yang juga sang kakak perempuannya, Lee Zii Yii.
Dia membidik target untuk bisa tampil maksimal di turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2024, Desember mendatang.
Dia bersiap untuk terjun ke tur Asia Timur dengan Kumamoto Masters 2024 (12-17 November) dan China Masters 2024 Super 750 (19-24 November).
"Seperti yang saya katakan tadi, untuk saat ini saya hanya ingin memastikan diri ke BWF World Tour Finals," kata Lee.
"Jadi saya harus memberikan penampilan terbaik di Jepang dan Shenzhen (China Masters),” tandasnya.
Di sisi lain, saat Lee masih nyaman mengumumkan kerja samanya dengan Wong, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) masih sibuk mencari pelatih tunggal putra baru.
Pelatih sebelumnya yaitu Hendrawan telah mengundurkan diri.
Sempat ada rumor mendatangkan pelatih kawakan dari Indonesia lainnya yakni Mulyo Handoyo tetapi rumor itu meredup.
Kini BAM yang 'hobi' membuat plot twist kejutan dalam struktur pelatih mereka, diduga mendatangkan pelatih asal Denmark, Kenneth Jonassen, sebagai gantinya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar