BOLASPORT.COM - Sosok provokator yang membuat Real Madrid memboikot Ballon d'Or 2024 pun akhirnya terungkap baru-baru ini.
Seremoni pemberian trofi Ballon d'Or 2024 telah selesai digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (28/10/2024) malam waktu setempat.
Gelandang Manchester City, Rodri, resmi diumumkan sebagai pemenang Ballon d'Or edisi tahun ini.
Dia memenangkan trofi Bola Emas setelah mengungguli dua pesaing terdekatnya, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Musim lalu Rodri membawa Man City menjadi juara Liga Inggris untuk kali keempat beruntun.
Gelandang berusia 28 tahun juga menjadi tokoh utama dalam keberhasilan Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024.
Rodri kini tercatat sebagai pemain Man City pertama yang memenangkan Ballon d'Or.
Dia juga menjadi pemain Liga Inggris pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak Cristiano Ronaldo bersama Man United pada edisi 2008.
Namun, kemenangan ini tidak luput dari kontroversi setelah Real Madrid memutuskan tak menghadiri acara karena kecewa dengan hasil tersebut.
Kubu Real Madrid merasa Vinicius lebih layak mendapatkan Ballon d'Or tahun itu setelah tampil gemilang pada musim 2023-2024.
Winger kilat asal Brasil itu punya kontribusi besar dalam membantu Los Blancos mengawinkan gelar juara Liga Spanyol dengan Liga Champions.
Keputusan Real Madrid untuk memboikot Ballon d'Or 2024 jelas mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, banyak pemain Real Madrid yang masuk ke dalam nominasi.
Bahkan, Los Blancos memenangkan penghargaan Tim Terbaik 2024 dalam ajang bergengsi tersebut.
Baca Juga: Vinicius Junior Batal Menang Ballon d'Or 2024, Real Madrid Gagal Lewati Torehan Barcelona
Usut punya usut, provokator keputusan Real Madrid memboikot Ballon d'Or mulai terungkap.
Menurut laporan media Spanyol, COPE, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sendiri yang meminta seluruh pemain dan manajemen klub untuk tidak hadir ke ajang Ballon d'Or.
Bahkan, perwakilan Real Madrid sempat menyampaikan bahwa pihak panitia Ballon d'Or tidak respek kepada mereka.
"Jika kriteria penghargaan tidak memberikannya kepada Vinicius sebagai pemenang, maka kriteria yang sama seharusnya menunjuk Carvajal sebagai pemenang," bunyi pernyataan resmi Real Madrid kepada AFP dan media-media Spanyol.
"Karena hal ini tidak terjadi, maka jelaslah bahwa Ballon d'Or-UEFA tidak menghargai Real Madrid. Dan Real Madrid tidak akan pergi ke tempat yang tidak dihormati," lanjut mereka.
Editor in Chief France Football, Vincent Garcia, pun mengaku sangat terkejut dengan keputusan Real Madrid.
Menurutnya, informasi siapa yang akan memenangkan Ballon d'Or 2024 seharusnya tidak bocor.
Baca Juga: Kata-Kata Vinicius Junior Usai Cuma Jadi Runner-up Ballon d'Or 2024
"Tidak ada yang tahu, baik di Real maupun di City, emosi yang dimiliki Rodri di atas panggung; itulah jawaban terbaik. Dia tidak mengetahui apa pun," ucap Garcia.
"Saya mendapat banyak tekanan dari Real Madrid, tetapi, seperti halnya dengan klub-klub lain, saya selalu bersikap jelas dan adil. Mungkin sikap diam saya membuat mereka berubah pikiran."
"Ini merupakan kemenangan yang tipis; tidak ditentukan oleh banyak hal."
"Vinicius mungkin merasa terganggu dengan kehadiran Bellingham dan Carvajal di lima besar, karena secara matematis, hal tersebut mengurangi beberapa poin," pungkas Garcia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | COPE |
Komentar