BOLASPORT.COM - Kedatangan Ruben Amorim ke Man United bakal mendatangkan overhaul alias perombakan besar di tubuh Setan Merah.
Kehadiran Ruben Amorim sebagai calon pelatih baru Man United mendatangkan gairah bagi fan yang menantikan permainan memikat, tapi tetap solid.
Namun, pria Portugal itu jelas menghadapi tantangan yang sangat berat guna mewujudkan ekspektasi secara instan.
Amorim harus meracik ulang tim yang dibentuk sesuai keinginan pendahulunya, Erik ten Hag.
Preferensi Ten Hag begitu nyata dengan koneksi Ajax dan Belanda yang diwariskannya di Man United.
Tetapi sebaliknya, Amorim bakal bertemu beberapa pemain yang sudah dia kenal karakternya.
Ia akan bereuni dengan Manuel Ugarte, yang pernah dididiknya dua musim di Sporting CP.
Dia juga bakal bekerja sama dengan dua kompatriotnya, Bruno Fernandes dan Diogo Dalot.
Ketiga pemain tersebut digadang-gadang bakal meraih tempat spesial sebagai calon pemain utama Amorim.
Pelatih berusia 39 tahun ini memiliki pakem formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang solid bersama Sporting.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Man United Setuju Tebus Ruben Amorim 170 Miliar dari Sporting CP
Pola itu pula yang kelihatannya bakal dia terapkan ke Manchester United.
Overhaul bisa terjadi karena Ten Hag belum pernah memakai strategi tiga bek tengah sejajar sebagai formasi awal di United.
Entah itu 4-2-3-1, 4-3-3, atau 4-1-4-1, Ten Hag selalu menerapkan struktur lini belakang dengan dua bek tengah dan dua full-back di kedua sisi.
Peluang Maguire-Dalot
Kehadiran pelatih anyar mendatangkan angin segar bagi para bek sentral karena tersedia satu slot tambahan dalam formasi 3-4-3.
Media Portugal, A Bola, menjagokan Lisandro Martinez, Harry Maguire, dan Leny Yoro sebagai opsi utama di sektor tersebut.
Maguire, yang sering dicadangkan oleh Ten Hag, bisa diuntungkan karena cukup familier dengan skema ini di timnas Inggris.
Adapun Matthijs de Ligt, pemain comotan Ten Hag yang sering disorot karena masih doyan blunder, mungkin siap-siap jadi ban serep.
Melihat konsistensi permainan Sporting membangun serangan dari lini belakang, peran Andre Onana juga bakal lebih menonjol dalam proses build-up seperti yang dia lakoni bersama Inter Milan dulu.
Bergeser ke tengah, empat personel United bakal berjuang memperebutkan posisi inti.
Amorim membutuhkan dua wing-back dan masing-masing satu jangkar (pemain nomor 6) serta gelandang box-to-box (pemain nomor 8) di sektor ini.
Dalot mungkin memiliki peluang bagus untuk dimainkan lebih banyak dari Noussair Mazraoui.
Selama ini Dalot kerap dikritik karena kemampuan bertahannya lebih lemah daripada menyerang.
Dengan adanya satu tambahan defender sebagai back-up, Dalot dapat lebih leluasa jika harus meninggalkan pertahanan dan membantu serangan dari sayap.
Ugarte, Mainoo, Amass
Kemampuan Ugarte yang familier untuk Amorim menjadikannya kandidat jangkar utama di atas Casemiro.
Dengan kecenderungan Amorim mengorbitkan pemain muda, jangan heran kalau Kobbie Mainoo dan Harry Amass bakal mendapatkan porsi bermain lebih banyak.
Mereka punya kans bermain reguler, masing-masing sebagai gelandang nomor 8 dan wing-back kiri.
Amass, 17 tahun, bisa jadi opsi mengejutkan di sisi kiri, setidaknya untuk saat ini, karena United memang tak punya stok mewah pada sektor tersebut.
Luke Shaw serta Tyrell Malacia belum tampil sekali pun musim ini karena diterpa cedera parah.
Pekerjaan paling rumit untuk Amorim barangkali menyusun komposisi lini depan Man United di mana satu tempat bakal diperebutkan 2 hingga 3 pemain.
Strategi gacoannya cuma mengakomodasi satu penyerang tengah murni.
Hojlund Aman, Rashford Terancam
Di Sporting, pos untuk pemain nomor 9 ini diisi Viktor Gyokeres, bomber Swedia yang disulapnya jadi monster dengan ukiran 57 gol dalam 64 partai.
Melihat karakter bermain dan posturnya, Rasmus Hojlund akan menjadi Gyokeres-nya publik Old Trafford.
Joshua Zirkzee atau Marcus Rashford bersaing sebagai pelapis.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Man United Pecat Erik ten Hag, Van Nistelrooy Naik Pangkat
Kerap dianakemaskan Ten Hag, Rashford tak bisa nyaman lagi karena dia pun harus bersaing ketat jika mengincar satu tempat sebagai winger ofensif.
Kemungkinan besar Alejandro Garnacho menjadi pilihan utama di sektor tersebut, sedangkan satu lagi adalah jatah Bruno Fernandes.
Kalau ingin menempatkan Fernandes di posisi terbaiknya, taktik 3-4-2-1 bisa mengakomodasi sang kapten dengan berada di belakang striker utama.
Sisanya, pemain semodel Amad Diallo, Mason Mount, atau Antony harus berjuang keras menarik hati sang pelatih dengan penampilan terbaik di sesi latihan.
Prakiraan formasi Man United bersama Ruben Amorim
3-4-3
Onana (Bayindir);
Yoro (Lindelof), Maguire (De Ligt, Evans), Lisandro (Shaw);
Dalot (Mazraoui), Mainoo (Eriksen), Ugarte (Casemiro), Amass (Malacia);
Garnacho (Amad, Antony), Hojlund (Rashford/Zirkzee), Fernandes (Mount)
3-4-2-1
Onana (Bayindir);
Yoro (Lindelof), Maguire (De Ligt, Evans), Lisandro (Shaw);
Dalot (Mazraoui), Mainoo (Eriksen), Ugarte (Casemiro), Amass (Malacia);
Garnacho (Rashford, Amad), Fernandes (Mount);
Hojlund (Zirkzee)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk, Abola.pt |
Komentar