BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, berkomitmen tidak akan menyerah dalam memimpin pengembangan motor RC213V pada MotoGP.
Puig memegang peran sentral dalam pengembangan motor Honda yang sudah jauh ketinggalan dari para pesaing.
Dia juga berpengaruh untuk meyakinkan Luca Marini yang baru bergabung bersama Honda sejak musim ini.
Adik Valentino Rossi datang ke Honda seorang diri, tanpa pendampingan dari satu pun krunya di VR46.
Kehadiran Marini tentu harus dimanfaatkan oleh Honda dalam pengembangan motor.
Namun, Honda juga harus memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh pembalapnya dalam hal untuk meningkatkan pengembangan motor.
Sejak akhir tahun lalu bahkan sebelum Marini menjajal motor Honda yang akan digunakan pada MotoGP 2024. Honda sudah menjanjikan beberapa pembaruan.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2024 - 1 Kata Penolakan Tegas Bastianini Soal Bantu Bagnaia Jadi Juara Dunia
Puig membeberkan bahwa Honda tidak akan memberi motor 'setengah jadi'.
Dia juga optimistis mampu menciptakan kemajuan pada MotoGP 2024 walau dalam beberapa musim terakhir gagal bersaing secara konsisten.
Honda akhirnya melakukan perombakan untuk mengembalikan taji mereka sebagai pabrikan juara di MotoGP.
Tim balap pabrikan Jepang itu juga bakal merangkul gaya pengembangan pabrikan-pabrikan Eropa yang sedang berkuasa di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai tahun depan, Honda akan kedatangan bala bantuan dari garasi Aprilia yakni Aleix Espargaro dan Romano Albesiano.
Espargaro akan mengemban tugas sebagai test rider, sementara Romano Albesiano sebagai direktur teknis Honda yang baru.
Puig kemudian menjelaskan situasi Honda saat ini dengan sisa balapan yang menyisakan dua seri lagi.
“Kami masih jauh dari posisi yang seharusnya, tentu saja," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Tapi ya, setelah musim panas kami telah membuat langkah maju."
"Kami telah membuat sedikit kemajuan dengan aerodinamika dan kami harus terus bekerja pada sasis dan mesin," ujar Puig.
Puig kemudian dengan tegas bahwa ia akan terus melanjutkan proyek bersama Honda.
“Saya menantikannya. Titik awal dari segalanya adalah seberapa besar Anda menyukai apa yang Anda lakukan," kata Puig.
"Kunci dari segalanya adalah semangat dan dedikasi yang Anda berikan pada apa yang Anda lakukan."
"Ketika Anda berada di puncak, itu sangat mudah. Bagian yang sulit adalah saat ini dan di situlah Anda harus memberikan segalanya, dan itulah yang saya lakukan."
"Honda tidak akan menyerah, begitu juga saya."
"Dan kami percaya pada hal ini, dan pada Romano Albesiano, yang akan beradaptasi dengan baik dengan Honda dan orang-orang kami, dan orang-orang kami akan memahami pesannya dengan baik," tutur Alberto Puig.
Puig menambahkan, penampilan Marini yang mengalami peningkatan dan saat ini sangat dibutuhkan Honda.
"Marini, ia mengalami peningkatan di setiap balapan dan ia sangat berguna bagi kami, karena ia selalu membantu ketika kami memintanya melakukan sesuatu," kata Puig.
"Baik dia maupun tiga pembalap Honda lainnya telah menerima banyak bantuan dari motornya," ujarnya.
Dalam beberapa seri balap terakhir, hasil dari kemajuan Honda ditunjukkan oleh pembalap satelit mereka yakni Johann Zarco.
Zarco berhasil membawa Honda lolos ke Q2 pada tiga seri balap di MotoGP Aragon, MotoGP Indonesia, dan MotoGP Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar