Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tetap Dibantu meski Pembalap dan Tim OTW Membelot, Pramac Puji Ducati Adil Tangani Persaingan Bagnaia Vs Martin

By Ardhianto Wahyu - Jumat, 1 November 2024 | 09:17 WIB
Pemenang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), mendapatkan ucapan selamat dari pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, setelah balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 27 Oktober 2024.
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pemenang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), mendapatkan ucapan selamat dari pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, setelah balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 27 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Rencana kepindahan Jorge Martin dan Pramac dari skuad Ducati menimbulkan spekulasi pemangkasan dukungan. Namun, ditegaskan semuanya itu tidak benar.

Persaingan antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia untuk gelar juara dunia MotoGP musim 2024 menarik karena dinamika yang terjadi.

Semuanya terjadi karena langkah Ducati untuk mengkhianati komitmen mereka terhadap Jorge Martin yang membuat sang pembalap hengkang ke pabrikan lain.

Sudah dijanjikan mimpi promosi ke tim pabrikan sejak diangkut dari Moto2, Martin nyatanya tersingkir oleh 'anak baru' Marc Marquez dalam perebutan kursi.

Sejak Martin dipastikan akan pindah ke Aprilia pada MotoGP 2025, publik berandai-andai bagaimana jadinya jika nomor balap 1 di Ducati dibawa kabur pembalap sendiri.

Atmosfer canggung makin terasa ketika Pramac juga menyusul keluar untuk mengakhiri kerja sama selama 20 tahun bersama Ducati.

Di tengah isu pemangkasan dukungan dari Ducati pada masa mendatang, Pramac menerima jangka panjang bersama Yamaha.

Kepala Tim Pramac, Paolo Campinoti, juga berulang kali mengatakan bagaimana pihaknya kecewa karena Ducati lebih memilih Marquez daripada Martin.

Baca Juga: Akhirnya Unek-unek Itu Keluar, Bos Pramac Jujur Kesal dengan Ducati: Mereka Korbankan Talenta Muda demi Satu Nama, Marc Marquez

Merekrut Marquez ibarat mengkhianati program Ducati selama hampir setengah dekade terakhir untuk memoles pembalap muda dan menjadikannya ujung tombak tim.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X