BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco memasang target optimistis pada seri balap ke-19 MotoGP Malaysia 2024 seiring dengan perbaikan perlahan dari Honda RC213V.
Meski belum terlihat jelas, pelan-pelan Honda menunjukkan arah yang membaik dalam hasil beberapa seri balapan terakhir.
Jika Yamaha punya Fabio Quartararo, Honda punya Johann Zarco yang paling bisa menutupi kekurangan mesin motor berkat kemampuan dan pengalamannya.
Musim ini Zarco paling sering menjadi wakil Honda di posisi terbaik dengan 9 kali dalam 18 balapan grand prix yang sudah berjalan.
Margin yang ditunjukkan Zarco membuat para rider Honda lainnya pun menjadikan pembalap asal Prancis itu sebagai referensi.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2024 - Bagnaia Langsung Menggila, Marquez di Bawah Iannone
Pada MotoGP Malaysia 2024 kali ini, Zarco diharapkan bisa membawa data berguna bagi Honda yang sedang mengumpulkan semua catatan penting untuk perbaikan.
Dalam upaya tersebut, Honda akan membawa beberapa pembaruan yang diperuntukkan untuk sang Juara Dunia Moto2 dua kali.
Pembaruan diharapkan mampu membantu Zarco untuk menjajal semua usaha yang dapat dimaksimalkan ketika menjalani balapan di Sirkuit Sepang.
"Saya akan mendapat beberapa pembaruan. Pembaruan itu semestinya bisa membantu," kata Zarco dikutip Bolasport dari Paddock-GP.
"Tujuannya untuk meningkatkan akselerasi, namun juga diharapkan memperkuat fase pengereman, terutama pada saat deselerasi pertama."
Dengan iming-iming pembaruan inilah, tandas pembalap 35 tahun itu makin percaya diri.
Dia melihat ada secercah cahaya baginya untuk terus membawa Honda ke jalan yang benar di fase terpuruk ini.
Memang hasilnya belum seberapa, tetapi ini dapat menjadi bekal penting dalam usaha melangkah maju pada musim depan.
Zarco menilai hasil lebih baik di Sirkuit Sepang akan lebih berarti. Lintasan yang lebih panjang menjadi alasannya.
Menjaga jarak dengan rival akan lebih sulit dilakukan di Sepang (5,5 kilometer) dibandingkan ketika dua seri sebelumnya di Phillip Island (4,4km) dan Buriram (4,5km).
Zarco sudah memprediksi di beberapa titik mana saja Honda akan kesulitan.
"Saya kira titik lemahnya adalah tikungan kedua sebelum garis start/finis, tikungan 14, mungkin sedikit di tikungan 15," katanya.
Zarco membidik capaian 10 besar, yang mana jika posisi itu berhasil diraih, artinya Honda memang sedang bergerak ke arah positif.
"Jika kami bisa memastikan 10 besar lagi, itu akan sangat keren," ungkap Zarco menambahkan.
"Ini adalah trek yang lebih panjang daripada dua sirkuit terakhir yang kami singgahi."
"Jika treknya sedikit lebih besar, kami bisa kehilangan lebih banyak waktu."
"Namun justru itulah, jika kami bisa memastikan 10 besar, itu akan menjadi perkembangan yang sangat positif," tandasnya.
Ujian pertama telah dilewati Zarco dengan menuntaskan latihan bebas pertama MotoGP Malaysia pada Jumat (1/11/2024).
Menempati urutan ke-17, Zarco tertinggal 3 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi pembalap tercepat.
Meski begitu, zona 10 besar telah didekati Honda.
Pembalap tercepat Honda dalam sesi tersebut yang tidak lain adalah rekan setim Zarco, Takaaki Nakagami, menempati posisi ke-12.
Namun semua itu masih jadi awalan.
Peta persaingan bisa mengalami perubahan masif pada sesi Practice yang akan bergulir pada siang hari pukul 14.00 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar