BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong akan memimpin timnas Indonesia dalam duel melawan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga kedua tim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November mendatang.
Menariknya, rivalitas Shin dan Jepang sudah terjadi cukup panjang.
Kondisi ini akan membuat skuad Garuda dalam motivasi berlipat saat melawan Samurai Biru.
Media asal Jepang, Football Tribe, menilai ada dendam tersendiri saat Shin Tae-yong berhadapan dengan Jepang.
Masalah tersebut terjadi pada dalam ajang Piala Asia U-23 2026,
Mereka menilai bahwa Shin melakukan provokasi karena optimis bisa mengalahkan Jepang dan melakukan selebrasi dengan kostum.
"Shin Tae-Yong telah lama dikenal memiliki 'orientasi anti-Jepang' yang kuat."
"Pada Januari 2016, saat ia menjadi manajer tim nasional U-23 Korea Selatan, sebelum final Piala Asia U-23 AFC."
"Ia secara implisit memprovokasi lawan-lawannya dengan mengatakan bahwa jika mereka mengalahkan Jepang di final."
"Dia akan menghadiri konferensi pers dengan mengenakan hanbok (kostum tradisional Korea)," tulis laporan Football Tribe.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Jepang.
Shin kemudian dikabarkan tetap melakukan provokasi kepada lawan atas kekalahan tersebut.
Termasuk berjanji akan mengalahkan Samurai Biru pada laga selanjutnya.
"Setelah kalah dari Jepang, dia dengan pahit menyatakan bahwa jika dia memiliki kesempatan untuk melawan Jepang lagi di Olimpiade Rio de Janeiro."
"Dia pasti akan mematahkan hidung mereka."
"Serangkaian pernyataan tersebut menyebabkan reaksi keras di Jepang," lanjut media tersebut.
Football Tribe berharap Jepang bisa memberikan pelajaran kepada Shin yang akan datang memimpin timnas Indonesia.
Tentunya, ini akan membuat pertandingan semakin sengit karena skuad Garuda ingin bangkit setelah tumbang dari China di laga sebelumnya.
"Shin Tae-Yong diyakini telah terlibat dalam masalah karirnya sendiri."
"Dengan latar belakang permintaannya untuk mendapatkan dukungan dari para pejabat negara asalnya."
"Jepang berharap bahwa kemenangan melawan Indonesia yang memiliki peringkat lebih rendah akan memaksa pelatih Korea Selatan yang anti-Jepang untuk dipecat," tutup media tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Football Tribe |
Komentar