BOLASPORT.COM - Antonio Conte menyebut nama Tuhan saat dianggap telah membuat keajaiban di Napoli.
Saat ini Napoli sedang memuncaki klasemen Liga Italia dengan keunggulan 4 poin bersih dari juara bertahan Inter Milan sebagai rival terdekat.
Padahal, musim lalu I Partenopei menyelesaikan kompetisi di peringkat 10.
Kala itu Napoli tertinggal 41 poin dari Inter Milan yang keluar sebagai juara.
Sosok Antonio Conte tak bisa dibantah menjadi alasan utama Napoli mengubah performanya secara drastis.
Ditunjuk sebagai pelatih Napoli pada 5 Juni lalu, Conte membawa perubahan besar.
Pemain yang direkrut Conte pada musim panas lalu segera menjadi agen perubahan itu.
Romelu Lukaku dan Scott McTominay menjadi tulang punggung skuad terbaru Napoli.
Pemain-pemain lama yang mentok pada musim lalu kini seperti menemukan lagi jati diri mereka seperti ketika membawa Napoli menjadi juara Liga Italia 2022-2023.
Pada awal kompetisi ini, Conte sempat menyatakan bahwa akan menjadi keajaiban jika dia berhasil membawa Napoli memenangi scudetto pada musim pertamanya.
Sekarang keajaiban itu mulai terbentuk dan Conte mendapatkan pertanyaan lagi perihal apakah dia percaya pada mukjizat.
"Saya orang yang taat beragama," kata Conte seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Saya hanya tahu satu orang yang bisa membuat mukjizat terjadi."
"Saya berdoa setiap saat, tidak hanya untuk keluarga saya tetapi juga bagi para pemain."
"Saya bersungguh-sungguh."
"Kami, tim dan klub, bisa bersama-sama dengan solid membangun sesuatu yang penting dan bertahan lama."
"Kemudian kita bisa bilang bahwa Tuhan melihat dan memberikan jalan."
"Kami tidak boleh kekurangan dalam apa yang kami harus lakukan."
"Bekerja dan membuat diri kami tersedia, semua orang, dari juru masuk sampai penjaga toko, untuk menciptakan sesuatu yang indah yang bisa menambah poin di kompetisi."
"Kami tidak boleh membuat kesalahan dalam hal ini."
"Kami tidak berada dalam posisi di mana kami boleh membuat kesalahan."
"Kami harus bekerja, kemudian setelah itu selalu ada mukjizat dalam sepak bola."
"Tetapi, Anda harus bekerja untuk membuat Anda berada dalam situasi itu karena berdoa saja tidak cukup."
"Antusiasme adalah bahan bakar untuk api semangat."
"Saya akan menjadi orang terakhir yang mencoba mematikannya."
"Sah-sah saja suporter bermimpi tetapi saya harus realistis dan menyebut ini adalah proses untuk Napoli."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar