BOLASPORT.COM - Pembalap pengganti di tim Pertamina Enduro VR46, Andrea Iannone, menemui banyak perubahan setelah kembali membalap pada MotoGP.
Andrea Iannone akhirnya mendapatkan kesempatan untuk merasakan kembali lesatan motor purwarupa MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Jumat (1/11/2024).
Diketahui, Iannone sudah lima tahun tidak mengendarai motor MotoGP dan tujuh tahun setelah terakhir kali menjadi pembalap Ducati.
Pembalap asal Italia itu bahkan sempat terlihat asing dengan motor MotoGP pada sesi hari pertama MotoGP Malaysia 2024.
Wajar saja, motor Ducati yang terakhir kali dikendarai Iannone adalah Ducati Desmosedici GP16, sementara kali ini ia menggunakan GP23, lompat tujuh tahun.
Iannone tampak kebingungan dengan banyaknya tombol elektronik yang terletak pada dasbor motornya dalam latihan start.
Terakhir kali sosok berjuluk The Maniac tersebut memakai motor Desmosedici, peranti holeshot belum dikembangkan.
Demikian pula tetek bengek lain seperti ride height device yang mana eksklusif dikembangkan Ducati sepeninggalan dirinya dari skuad Borgo Panigale.
Beruntung, Iannone mendapatkan bantuan dari rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang kebetulan berada di sebelahnya.
Iannone sempat mendapatkan hasil positif pada sesi latihan bebas pertama setelah menembus catatan waktu terbaik pada 10 posisi besar.
Memang, catatan waktunya diraih saat time attack dengan ban segar dan ketika pembalap lainnya fokus melakukan simulasi lomba.
Saat fokusnya sama di sesi latihan, Maniac berada di posisi kedua dari bawah meski tidak terpaut jauh dari pembalap-pembalap di atasnya.
Iannone mengatakan, bahwa banyak harus yang dipelajari dari motor MotoGP yang sudah lama tak disentuhnya.
Menurutnya, perubahan teknologi sangat luar biasa dibandingkan lima tahun lalu ketika terakhir kali dia berlomba di sana.
"Saya harus mengatakan bahwa saya senang," kata Iannone, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kami tidak bisa membuat awal yang lebih baik pagi ini dengan berada di posisi 10 besar."
"Semuanya baru, kemajuan teknologinya sangat mengesankan dibandingkan dengan sebelumnya."
"Pertama-tama ada ban yang harus dipahami, itu tidak mudah.
"Tapi setelah setiap putaran, terutama (Jumat) sore dengan ban lama, perasaannya lebih baik."
"Besok (kualifikasi dan sprint) saya akan mencoba memberikan yang terbaik, ini akan menjadi Sprint pertama saya," ujarnya.
Iannone juga menyoroti perubahan motor MotoGP dalam aspek aerodinamika yang mana makin berkembang pesat.
"Apa yang bisa saya katakan, evolusinya luar biasa, terutama dalam hal aerodinamika," kata Iannone.
"Anda tidak bisa memahami batasnya, mungkin itulah kesulitan yang sebenarnya. Hari yang luar biasa!” ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2024 Dibatalkan, 5 Venue Jadi Alternatif Pengganti
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar