BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa sulit untuk bisa tampil cepat setidaknya hingga hari kedua MotoGP Malaysia 2024.
Upaya terus dilakukan Marc Marquez untuk bisa meningkatkan kinerjanya pada hari kedua MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2024).
Rider berjuluk Baby Alien tersebut tidak begitu menonjol sepanjang tampil pada hari pertama kemarin di atas motor Ducati Desmosedici GP23.
Marquez menuntaskan sesi pagi atau FP1 dengan berada di urutan ke-12 dan posisi ke-10 pada sesi practice untuk membawanya lolos ke kualifikasi 2.
Ritme pembalap 31 tahun itu berada pada angka 1 menit 58,362 detik dan berhasil mempertajamnya ketika turun pada babak kualifikasi pagi ini.
Ya, Marquez mempertajam catatan waktu lap terbaiknya itu menjadi 1 menit 57, 301 detik untuk menempati start dari posisi kelima.
Raut kurang puas ditunjukkan peraih delapan gelar juara dunia itu meski dia mendapatkan posisi yang strategis untuk mengawali lomba.
Torehan waktu Marquez tidak jauh lebih baik dari adik sekaligus rekan setimnya Alex Marquez yang nangkring di posisi ketiga.
Juara dunia kelas Moto2 musim 2019 tersebut akan start dari urutan ketiga setelah menorehkan waktu lap terbaik 1 menit 57,275 detik.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2024 - Martin Terbungkam, Lompatan 0,7 Detik Francesco Bagnaia Bikin Geleng-geleng
Marquez tak menampik bahwa dirinya selalu menemui kendala kesulitan untuk bisa tampil cepat di Sirkuit Sepang, Malaysia ini.
"Jelas, ini adalah masalah saya, saya memiliki masalah dengan trek ini, lebih banyak daripada tempat lain dalan kalender MotoGP," kata Marquez.
Dalam kesempatan yang sama, Marquez juga tidak senang melakukan tes pramusim di sini meski secara teknis lintasan ini sangat cocok.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2024 - Lap di Luar Nalar Bagnaia Bayar Kontan Ancaman Martin
"Saya juga tidak suka melakukan tes di sini, meski saya akui Sepang sangat cocok untuk tes," ucap Marquez, dilansir dari laman Speedweek.
"Apa yang berhasil di sini juga berhasil di sebagian besar trek lainnya."
"Setiap pembalap tidak bisa konsisten untuk sama kuat di semua tempat."
"Dan Sepang adalah salah satu trek di mana saya selalu mengalami kesulitan," tuturnya menambahkan.
Masalah yang dialami Marquez di Sepang ini mencakup hal yang luas dengan hanya tidak berkutat dari segi teknis motornya saja.
Cuaca tentu menjadi sorotan tersendiri terlebih dengan performa motor GP23 yang sangat sensitif dengan iklim Benua Asia.
"Sulit untuk hanya berbicara tentang motor atau masalah dengan mesin ketika itu adalah kesalahan saya," kata Marquez.
"Anda bisa lihat dari fakta bahwa adik saya selalu lebih cepat di sini."
"Kami mengalami masalah ini sejak balapan dengan cuaca panas di Asia, ini berkaitan dengan suhu, GP23 lebih sensitif di sini."
"Hal ini tidak berpengaruh di Indonesia, tapi berpengaruh di Thailand dan Malaysia."
"Ducati sedang mencari solusi yang seharusnya bisa diterapkan akhir pekan ini," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar