BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, melaju ke final Indonesia Masters II 2024 di Surabaya.
Dalam laga semifinal yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (2/11/2024) tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu melangkah seusai menaklukkan perlawanan rekan satu negaranya, Prahdiska Bagas Shujiwo, 21-9, 21-17.
Pada pertandingan ini, Juara Dunia Junior 2023 itu mengaku mempersiapkan dengan matang menghadapi rekan satu negaranya tersebut.
Sebagai pemain yang sering berlatih bersama, tunggal putra asal Surakarta itu mencoba untuk memanfaatkan kelemahan lawan yang terlihat dari segi fisik sudah terkuras.
Dengan terus tampil menekan, pebulu tangkis ranking 43 dunia itu memastikan diri melaju seusai menang dua gim langsung dalam tempo 38 menit.
"Pada laga ini saya bermain cukup impresif. Kami berdua sama-sama memberikan permainan yang terbaik di laga ini," kata Alwi dalam siaran resmi PBSI.
"Saya menilai Bagas sedikit menurun dari segi fisik. Saya mencoba untuk menyerang melalui rally dan bersyukur bisa diberikan kemenangan pada laga ini."
Hubungan Alwi dengan Bagas sejatinya dekat baik di dalam maupun di luar lapangan. Kedekatan keduanya dibangun sejak masa kecil.
"Saya dan Bagas sering bertemu di klub waktu masih kecil. Jadi persahabatan kami cukup baik dan saya berteman sudah cukup lama," aku Alwi.
"Sebelum pertandingan kami seperti biasa bersama-sama mulai dari sarapan, berbincang bersama sampai latihan. Saya menilai hari ini menjadi hari keberuntungan saya."
Dengan kemenangan ini Alwi akan menghadapi wakil Malaysia, Sholeh Aidil.
Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu mengalahkan tunggal putra tuan rumah, Yohanes Saut Marcellyno lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 21-23, 21-16.
Menghadapi babak final, Alwi Farhan belajar banyak dari kesalahan sebelumnya pada final Indonesia Masters I Super 100-2024 di Pekanbaru.
Saat berlaga di GOR Remaja, Alwi harus puas menjadi runner up seusai menyerah di tangan rekan satu negaranya, Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 16-21, 14-21.
"Saya pasti akan belajar dari final turnamen Indonesia Masters I Super 100-2024 di Pekanbaru," ucap Alwi.
"Apa yang menjadi kekurangan saya akan saya perbaiki. Sementara itu, kelebihan saya coba pertahankan menghadapi partai final."
Langkah Alwi Farhan tidak diikuti oleh Yohanes Saut Marcellyno. Tunggal putra kelahiran 2 Mei 2003 itu terhenti langkahnya di empat besar seusai menyerah dari wakil Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 19-21, 23-21, 16-21.
Pada laga ini juara Guwahati Masters 2023 itu mengaku lengah pada gim penentuan.
Saat bisa bersaing ketat di awal laga, fokus dari pemain berusia 21 tahun itu menurun untuk akhirnya menyerah lewat pertarungan rubber game dalam tempo 1 jam 16 menit.
"Laga yang tidak mudah kali ini. Kedua pemain sama-sama menampilkan permainan terbaik. Saya kecolongan saat gim ketiga dengan tertinggal jauh," ucap Saut.
"Pada laga ini saya sudah menampilkan permainan yang terbaik dan tetap bersyukur dengan raihan pencapaian di turnamen ini."
Dengan hasil ini, selain Alwi, wakil tuan rumah di final sudah menempatkan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (tunggal putri), Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (ganda campuran).
Indonesia berpotensi menambah wakil di partai puncak dari Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra).
Selain itu, ada Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani (ganda putri).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar