BOLASPORT.COM - Sebanyak tujuh wakil Indonesia lolos ke babak final Indonesia Masters II 2024 dengan dua gelar sudah diamankan wakil tuan rumah setelah menjalani laga pada Sabtu (2/11/2024).
Pasangan ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke partai final.
Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, ganda putra ranking 51 dunia itu melangkah ke partsi pamungkas seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong, dengan skor 16-21, 21-18, 21-17.
Pada laga ini, juara Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya pekan lalu itu mengaku mempelajari gaya bermain lawan terlebih dahulu.
Dengan membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan, Rahmat/Yeremia akhirnya bisa bangkit untuk melangkah ke final seusai menang lewat pertarungan rubber game dalam tempo 51 menit.
"Pada gim pertama kami tertekan oleh lawan sehingga kami banyak bermain bertahan," kata Yeremia dalam siaran resmi PBSI.
"Pada gim kedua kami mencoba mengubah tempo dengan banyak menaruh bola di depan net, strategi itu berjalan dengan baik mengingat lawan terlihat kesulitan membendung serangan kami," ujar Yeremia.
"Kami masih lengah di awal laga. Lawan terlihat bisa mengantisipasi serangan kami. Kami mencoba untuk terus membuat lawan tidak nyaman dalam bermain," ucap Rahmat.
"Bersyukur kami bisa menerapkan strategi tersebut di gim kedua dan ketiga."
Dengan kemenangan ini, Rahmat/Yeremia kembali melanjutkan tren positif saat berhadapan dengan wakil Negeri Jiran.
Pada pertemuan sebelumnya di 32 besar Vietnam Open 2024, pasangan yang memulai debut di Thailand Masters 2024 itu juga mampu meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game 21-19, 13-21, 21-13.
Dari pertandingan tersebut, keduanya mengaku mempelajari beberapa kekurangan lawan sehingga akhirnya bisa kembali meraih kemenangan atas Nur/Tan.
"Pada pertemuan sebelumnya di Vietnam Open 2024 laju shuttlecock lebih lambat sehingga kami bermain lebih mengontrol tempo permainan," ujar Yeremia.
"Pada pertemuan kami kali ini banyak perbedaan karena kondisi shuttlecock jauh lebih berbeda. Jadi kami bisa mengambil inisiatif penyerangan."
Dengan kemenangan ini, Rahmat/Yeremia akan berhadapan dengan rekan senegaranya Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, yang mengandaskan Low Hang Yee/Ng Eng Cheong (Malaysia) sehingga satu gelar sudah diamankan tuan rumah.
Satu gelar lagi akan didapat dari nomor ganda campuran setelah dipastikan ada derbi pada babak final.
Baca Juga: Indonesia Masters II 2024 - Marwan/Aisyah, Tantang Amri/Nita pada Partai Puncak
Menghadapi Rahmat/Yeremia, Raymond/Patra berupaya menampilkan permainan terbaiknya.
Berbekal latihan keras selama ini, pasangan yang memulai debut Vietnam International Challenge 2024 itu ingin memberikan yang terbaik.
"Menghadapi senior sendiri, kami ingin memberikan yang terbaik. Kami akan mencoba sekuat tenaga," ucap Patra.
"Raihan melangkah ke final tentu di luar ekspektasi kami. Tapi kami merasa ini semua merupakan buah kerja keras kami. Kami berupaya untuk bisa maksimal di laga final dan pengin memberikan yang terbaik."
Dari nomor tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi membuat kejutan dengan melangkah ke partai final setelah sebelumnya berjuang dari babak kualifikasi pada turnamen Super 100 pertamanya.
Tunggal putri kelahiran 13 Juni 2006 itu meraih kemenangan atas wakil Hong Kong, Saloni Samirbhai Mehta lewat pertarungan ketat rubber game
Pada laga ini, pemain asal Denpasar itu mencoba untuk bermain tidak kenal menyerah.
Di tengah kondisi yang tidak begitu prima, juara Seleknas 2024 itu mencoba untuk terus mengimbangi tunggal putri ranking 147 dunia milik Hong Kong tersebut.
Dengan semangat juang tinggi, tunggal putri ranking 331 dunia itu akhirnya mampu meraih kemenangan lewat pertarungan ketat rubber game dalam tempo 1 jam 6 menit.
"Sepanjang laga Dhinda hanya memikirkan fokus untuk pertandingan pada setiap poinnya. Dhinda terus diberikan motivasi oleh pelatih untuk bisa melawan rasa sakit yang Dhinda alami," ujar Dhinda.
"Pada laga ini Dhinda mencoba mengeluarkan semua permainan terbaik Dhinda. Saat berada di lapangan, Dhinda mencoba untuk berteriak dan mengeluarkan ekspresi yang positif untuk melawan rasa sakit dan lelah yang Dhinda rasakan."
"Rasanya bangga dan senang karena berkat dukungan semua pihak Dhinda bisa mencapai ke tahap ini."
Tentu pencapaian ini tidak mudah dan berkat dukungan semua mulai dari PBSI, pelatih, ofisial, dan penggemar di sini membuat Dhinda termotivasi memberikan yang terbaik,” ujar Dhinda.
Dengan kemenangan ini, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi di partai puncak akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa.
Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu mengalahkan Liang Ting Yu (Taiwan) dua gim langsung.
REKAP HASIL SEMIFINAL INDONESIA MASTERS II 2024, SABTU (2/11/2024).
Lapangan 1
XD : Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (5) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, 21-17, 21-19
WS : Saloni Samirbhai Mehta (Hong Kong) vs Ni Kade Dhinda Amartya Pratiwi, 21-12, 11-21, 18-21
MD : Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (1/Malaysia) vs Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (3), 21-16, 18-21, 17-21
WD : Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zhara Ditya Ramadhani, 21-9, 21-14
MD : Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo vs Low Hang Yee/Ng Eng Cheong (2), 21-16, 22-20
Lapangan 2
XD : Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (8) vs Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai, 21-15-21-8
MS : Prahdiska Bagas Shujiwo vs Alwi Farhan (2), 9-21, 17-21
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar